Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Singapore Berbeda Konsep tentang Kepeduliannya untuk Tuna Netra

4 Agustus 2022   12:14 Diperbarui: 4 Agustus 2022   13:23 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Pedestrian lebar di aera dermaga Vivo City, tetapi tidak mempunyai jalur pemandu, mengapa? Karena tuna netra Singapore sudah terlatih untuk bernavigasi dengan tongkat putih yang disarankan, serta mampu mandiri dengan kepedulian pemerintah Singapore .....

Dalam pedoman dan peraturan tentang aksesibilitas Singapore tahun 2019, "Code on Accessibility 2019", dikatakan bahwa untuk disabilitas netra atau tuna netra mendapatkan fasilitas tentang "indicator permukaan tanah taktil", yang merupakan peringatan dan pemandu arah, dengan indra peraba

Mereka memberikan akses untuk disabilitas netra atau tuna netra, yang bila dikombinasikan dengan yang lain tentang informasi2 lingkungan, akan membantu tuna netra ini untuk mengerti tentang orientasi mereka, dimana orientasi merupakan kesadaran seseorang akan keberadaan dirinya, kemana mereka akan pergi atau bagaimana mereka melangkah.

Ketika aku berjalan2 dengan kursi roda ajaibku, melintasi pedestrian sepanjang area yang aku jalani, aku langsung merasa heran, mengapa di semua pedestrian di Singapore, tidak terdapat jalur pemandu.

Tetapi, selama perjalananku menyusuri pedestrian Singapore, walau tidak ada jalur pemandu, lebar pedestrian ini memang selalu sama, antara 1,5 meter sampai 1,8 meter, dengan pemandu sisi kanan kiri pedestrian material berbeda dengan yang utama.

Aku berhenti di sebuah pedestrian yang mempunyai tempat dduk dan aku merenungi,

"Mengapa Singapore tidak membuat jalur pemandu, tetapi hanya ada di setiap ujung pedestrian, dengan  taktil dot2 supaya berhati2 saja?" 

Dokumentasi Code on Accessibility in The Built Environman 2019
Dokumentasi Code on Accessibility in The Built Environman 2019

Dokumentasi Code on Accessibility in The Built Environman 2019
Dokumentasi Code on Accessibility in The Built Environman 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun