Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dilema Paralimpiade, Benarkah Disabilitas Mampu Mencapai Perubahan Sosialnya?

1 September 2021   21:33 Diperbarui: 1 September 2021   21:35 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan disabilitas semakin di dengar dengan banyaknya aku menulis, dan selama 11 tahun ini, pada kenyataannya penyandang disabilitas tetap menjadi obyek belas kasihan, dibandingkan dengan kemampuan2 mereka dalam berkarya.

Artinya,

Ketika selama 11 tahun aku berjuang untuk mereka, dan memberikan banyak kegiatan untuk mengangkat keberadaan mereka, hanya dalam 1 kota Jakarta saja, disailitas Jakarta tetap hanyha sebagai pbyk saja, dan belum ada kepastian tentang keberadaan mereka untuk hidup lebih baik.

Bahkan, dengan kerasnya aku bicara tentang inipun, pada kenyataannya yang berwenang tetap tidak (atau belum) mau untuk menambahkan fasilitas2 yang benar2 bisa dipakai oleh disabilitas sebagai end-user, BUKAN MEREKA YANG SOK TAHU MENAMAKAN MEREKA DESAIN RAMAH DISABILITAS!

Lalu,

Apakah dengan adanya Paralimpiade ini, yang hanya 2 minggu selama 4 tahun ini bisa mencapai perubahan social bagi isabilitas?


TIDAK!

***

Keberadaan Paralimpiade memang terlihat luar biasa untuk penyandang disabilitas. Tetapi, hanya dalam 2 minggu selama 4 tahun sekali. Keberadaan disabilitas pun dielu2kan, apalagi dengan berhasilnya memperoleh medali2.

Dan, keberadaan Paralimpiade pun dianggap mengubah bandangan dunia tentang disabilitas, serta mensetarakandisabilitas dalam inklusi.

Benar sekali, tentang ini. Visi dan misi nya meman seperti ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun