Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mr Sugiyama, Seorang Ayah Untukku dan Seorang Kakek untuk Michelle di Jepang

3 Februari 2020   10:33 Diperbarui: 3 Februari 2020   10:49 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Mr. Sugiyama dan istri serta aku di Kawaguchiko, Jepang

dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi | Setelah itu, Michelle bertugas sebagai kasir, tetapi tetap mengerjakan tugas2 lamanya
Dokumentasi pribadi | Setelah itu, Michelle bertugas sebagai kasir, tetapi tetap mengerjakan tugas2 lamanya
Sehingga tanggung jawabnya dobel, membuat dia semakin sibuk. Dan, Mr. Sugiyama tidak tinggal diam. Ketika aku sedang menjenguknya pada musim semi 2019 lalu di bulan April, Michelle diminta untuk mengkuti training oleh Seven Eleven pusat dari Amerika, di Tokyo.

Hasilnya adalah, Michelle dipromosikan sebagai LEADER  atau Store Manager Minimart Seven Eleven Shin Urayasu Chiba ......

dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi | Akhirnya, Michelle sebagai LEADER dengan name-tag berbingkai emas sbagai LEADER dan penghargaan training nya ...... aku dengan Mr. Sugiyama
Dokumentasi pribadi | Akhirnya, Michelle sebagai LEADER dengan name-tag berbingkai emas sbagai LEADER dan penghargaan training nya ...... aku dengan Mr. Sugiyama
Aku bangga melihat Michelle secara cepat berkarier di sana. Memakai seragamnya dengan name-tag berbingkai emas, itu adalah tanda dia sebagai LEADER, membawahi teman2nya dari junior sampai senior, dari teman2nya manca Negara sapmai teman2nya asli Jepang.

Mr. Sugiyama semakin "terkenal" karena kebaikannya untuk mensejahterakan karyawan2nya. Beliau sering mengajak karyawannya, libur 1 hari dan bermain keluar kota, dengan mobil pribadiny dan semua ditanggung oleh nya.

Tahun 2018 dan 2019, Michelle baru bisa ikutan main ski di Mount Gunma pada saat musim salju, dan tahun 2020 ini, Mr. Sugiyama mengajak karyawannya untuk main ski di pegunungan Nagano.

dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi | Michelle, Mr. Sugiyama dan istr serta karyawan Sevel Shin Urayasu di Mount Gunma
Dokumentasi pribadi | Michelle, Mr. Sugiyama dan istr serta karyawan Sevel Shin Urayasu di Mount Gunma
dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi | Michelle dengan teman2 karyawan Sevel milik Mr. Sugiyama ddan istri di sebuah gunung di Nagano
Dokumentasi pribadi | Michelle dengan teman2 karyawan Sevel milik Mr. Sugiyama ddan istri di sebuah gunung di Nagano
Bahkan, ketika aku menjenguk Michelle di musim panas Agusrus 2019 lalu, Mr. Sugiyama mengajak aku dan Michelle berdua beserta isteinya ke Kawaguchiko, di kaki Gunung Fuji, dengan mobil pribadinya.

Dokumentasi pribadi | Mr. Sugiyama dan istri serta aku dan Michelle, makan siang di Fujikawaguchiko
Dokumentasi pribadi | Mr. Sugiyama dan istri serta aku dan Michelle, makan siang di Fujikawaguchiko
dokpri
dokpri
Dokumentasi pribadi | Aku bersama Mr. Sugiyama dan istri di Narusawa Minamitsuru, Fujikawaguchiko. Seorang bapak batru untukku, dan seprang kakek untuk Michelle, di Jepang .....
Dokumentasi pribadi | Aku bersama Mr. Sugiyama dan istri di Narusawa Minamitsuru, Fujikawaguchiko. Seorang bapak batru untukku, dan seprang kakek untuk Michelle, di Jepang .....
Bayangkan, seorang owner minimart mau menjemput karyawannya beserta ibunya (yaitu aku), untuk bersantai ke Kawaguchiko dengan berbagai fasilitas yang semuanya ditanggungnya.

***

Cerita tentang Mr. Sugiyama yang mengajak aku dan Michelle berkeliling ke Kawagichino ini memang cukup membuat hatiku berbunga. Karena, Michelle berhasil untuk bersosialisasi dengan lingkungan nya, dan mampu memberikan nuansa yang berbeda sebagai warga asing  yang kuliah dan bekerja di Jepang.

Aku sungguh berbahagia, bukan karena itu saja tetapi karena Michelle semaki mantap untuk mencari network dan link2 lokal Jepang, dimana memang dia serius untuk tinggal dan berkarya di Jepang.

Ketika aku disana dan aku berada di lingkaran hifup Mr. Suiyama ini, anganku melayang. Aku merasakan betapa Mr. Sugiyama "kesepian" karena beliau tidak dikaruniakan anak dengan istrinya, sehingga aku sangat mengerti mengapa minimart Sevel nya, semua karyawan2nya adalah anak2 muda, dari berbagai Negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun