Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Pedestrian Bertingkat" yang Futuristik, Wajah Bumi Kita Masa Depan

22 Juli 2019   19:40 Diperbarui: 22 Juli 2019   19:54 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedestrian bertingkat (multilevel pedestrian) di Shimbasi, Tokyo. Pejalan kaki merasa aman dan nyaman, ketika mereka seperti berjalan di dalam gedung bertingkat, padahal mereka berada di 'outdoor', menyeberang dari 1 gedung ke gedung yang lain | Dokumentasi pribadi

Ruang public merupakan "tantangan" di bidang social, budaya, bahkan ekonomi. Ini adalah konsep terpenting untuk memastikan kota menjadi berkelanjutan, nyaman, tangguh dan peduli. Ruang public pun, mencatat kecenderungan umum untuk menciptakan kenyaman warga kota, sehingga ketika ruang public dibangun dengan "hati", kota kita akan menadi tempat tinggal yang nyaman, aman dan sejahtera.

Salah satu manifestasi dari transformasi berkelanjutan dari sebuah ruang public dalam perkotaan adalah, urbanisme pejalan kaki, dan yang lebih menarik lagi adalah pejalan kaki bertingkat. Bisa dikatakan :

PEDESTRIAN BERTINGKAT atau MULTILEVEL PEDESTRIAN .....

Konsepnya adalah, pedestrian bertingkat ini, ditingkatkan atau ditenggelamkan dari tingkat jalan. Seperti yang telah banyak muncul di sejumlah lokasi di seluruh dunia, konsep ini disebut dengan berbagai nama :

Skywalk, pedestrian bawah tanah, terowongan atau JPO, atau yang lain. Dan semuanya ini, yang paling menonjol adalah pedestrian bertingkat di Jepang.

Ketika aku masih kuliah S1 arsitektur, aku selalu membeli buku2 arsitektur, dimana aku sangat tertarik tentang arsitektur di Jepang. Puluhan buku arsitektur Jepang, aku beli untuk mempelajari, apa yang bisa aku terapkan dalam desain2 ku sebagai mahasiswa.

Buku2 arsitektur dari negara2 lain, tidak banyak yang membahas tentang pedestrian bertingkat, kecuali buku dari Jepang, sehingga cerita tentang pedestrian bertingkat ini, aku munculkan dan kublow-up di beberapa artikel2ku selanjutnya ......

Gagasan memisahkan pejalan kaki dan jalan mobil, bermula dari prinsip modern dalam perencanaan kota, yang digagas pertama kali tahun 1930-an. Tujuannya adalah untuk memungkinkan arus lalu lintas kendaraan yang lancar dan cepat, sekaligus  melindungi pejalan kaki.

Prioritasnya adalah, menciptakan ruang public yang aman dan nyaman, sehingga pejalan kaki bisa aman dan nyaman untuk berjalan kaki, tanpa takut ditabrak mobil. Dan, berlanjut semakin padatnya bumi, yang akhirnya mengharuskan kita berpikir lagi, "bagaimana kita bisa menyelaraskan mobil dan pejalan kaki, yang semakin hari semakin banyak".

Bermula dari hanya sekedar 'jembatan peneberangan' di foto 1, menjadi multilevel pedestrian yang konprehensif di foto 2, konsep2 pedestian bertingkat semakin terpadu untuk menjadikan warga kota semakin merasa nyaman, menjadikan kota itu adalah tempat tinggal mereka yang sejahtera | www.resortcollection.com
Bermula dari hanya sekedar 'jembatan peneberangan' di foto 1, menjadi multilevel pedestrian yang konprehensif di foto 2, konsep2 pedestian bertingkat semakin terpadu untuk menjadikan warga kota semakin merasa nyaman, menjadikan kota itu adalah tempat tinggal mereka yang sejahtera | www.resortcollection.com
Bermula dari hanya sekedar 'jembatan peneberangan' di foto 1, menjadi multilevel pedestrian yang konprehensif di foto 2, konsep2 pedestian bertingkat semakin terpadu untuk menjadikan warga kota semakin merasa nyaman, menjadikan kota itu adalah tempat tinggal mereka yang sejahtera | www.skycapers
Bermula dari hanya sekedar 'jembatan peneberangan' di foto 1, menjadi multilevel pedestrian yang konprehensif di foto 2, konsep2 pedestian bertingkat semakin terpadu untuk menjadikan warga kota semakin merasa nyaman, menjadikan kota itu adalah tempat tinggal mereka yang sejahtera | www.skycapers
Ini 'skywalk' adalah salah satu istilah pedestrian bertingkat, sebagai jembatan penyeberangan, di Shimbasi, menuju Odaiba | Dokumentasi pribadi
Ini 'skywalk' adalah salah satu istilah pedestrian bertingkat, sebagai jembatan penyeberangan, di Shimbasi, menuju Odaiba | Dokumentasi pribadi
Sehingga, gagasan pedestrian yang untuk pejalan kaki, dipikkan untuk dibangun "double". Artinya, ada sisi2 tertentu dimana pedestrian bitingkat 1 atau 2 lantai atau ditenggelamkan 1 atau 2 lantai di bawah tanah ......

Pedestrian pertama di dunia dibangun di Minneapolis Amerika Seriat tahun 1962, sementara beberapa kta justru menghancurkan landscape2 untuk dibangun pedestrian yang sama dalam 1 level. Dan, itu menghasilkan pedestrian semakin luas dan lebar.

Jika Amerika mampu melakukannya, itu karena dataran Amerika sangat luas, sehingga jika tidak sangat membutuhkan, mereka tidak aka membangun gedung, cukup 1 lantai saja, karena tanahnya sngat luas. Begitu juga untuk pedestrian.

Lalu, bagaimana untuk negaa2 kecil tetapi butuh pedestrian yang luas untuk warganya?

Tentu semuanya harus dipikirkan ulang.

Untuk negara2 kecil, tetapi sudah mempunyai pemikiran maju bagi warganya, mereka akhirnya memulai dengan menambahkan jaringan pedestrian dengan cara ditingkat atau ditenggelamkan.

20170729-072642-5d35ac710d82306ae53a5c82.jpg
20170729-072642-5d35ac710d82306ae53a5c82.jpg
Pedestrian2 bertingkat di kota kecil Funabashi ini menyatakan bahwa, bahkan di kota kecil Jepang saja, mereka sudah membangun pedestrian bertingkat, karena kepadatan penduduknya dan sebagian besar tidak berkendara. | Dokumentasi pribadi
Pedestrian2 bertingkat di kota kecil Funabashi ini menyatakan bahwa, bahkan di kota kecil Jepang saja, mereka sudah membangun pedestrian bertingkat, karena kepadatan penduduknya dan sebagian besar tidak berkendara. | Dokumentasi pribadi
Artinya, pejalan kaki sangat banyak, membuat pedestrian selevel dengan jalan, semakin padat. Sehingga, dibangunlah pedestrian bertingkat .....

Pedestrian bertingkat di Odaiba, yang sangat kompleks. Dengan naik turun lift di banyak titik, menjdikan pedestrian bertingkat ini, semakin ruwet. Tidak heran, ketika aku
Pedestrian bertingkat di Odaiba, yang sangat kompleks. Dengan naik turun lift di banyak titik, menjdikan pedestrian bertingkat ini, semakin ruwet. Tidak heran, ketika aku
Pedestrian bertingkat di Odaiba, yang sangat kompleks. Dengan naik turun lift di banyak titik, menjdikan pedestrian bertingkat ini, semakin ruwet. Tidak heran, ketika aku
Pedestrian bertingkat di Odaiba, yang sangat kompleks. Dengan naik turun lift di banyak titik, menjdikan pedestrian bertingkat ini, semakin ruwet. Tidak heran, ketika aku
Pedestrian bertingkat di Odaiba, yang sangat kompleks. Dengan naik turun lift di banyak titik, menjdikan pedestrian bertingkat ini, semakin ruwet. Tidak heran, ketika aku
Pedestrian bertingkat di Odaiba, yang sangat kompleks. Dengan naik turun lift di banyak titik, menjdikan pedestrian bertingkat ini, semakin ruwet. Tidak heran, ketika aku
Atau pedestrian bertingkat di Kawaguchi Saitama, dengan level prtama adalahlapangan rumput untuk festival2, lalu hutan kota dan level kedua adalah piramida2 kaca untuk menerangi level dibawahnya | Dokumentasi pribadi
Atau pedestrian bertingkat di Kawaguchi Saitama, dengan level prtama adalahlapangan rumput untuk festival2, lalu hutan kota dan level kedua adalah piramida2 kaca untuk menerangi level dibawahnya | Dokumentasi pribadi
Atau pedestrian bertingkat di Kawaguchi Saitama, dengan level prtama adalahlapangan rumput untuk festival2, lalu hutan kota dan level kedua adalah piramida2 kaca untuk menerangi level dibawahnya | Dokumentasi pribadi
Atau pedestrian bertingkat di Kawaguchi Saitama, dengan level prtama adalahlapangan rumput untuk festival2, lalu hutan kota dan level kedua adalah piramida2 kaca untuk menerangi level dibawahnya | Dokumentasi pribadi
  

Naik turun tangga di Shimbasi ini, salah satu konsep perkotaan agar warga kota semakin
Naik turun tangga di Shimbasi ini, salah satu konsep perkotaan agar warga kota semakin
Konsep2 pedestrian yang ditingkat walau baru sngat sederhana adalah JPO atau jembatan penyeberangan orang. Dimana, jika kita menyeberang ijalan raya, akan merasa aman ketika penyeberangan jalannya ditingkat, sehingga tidak usah kawatir tentang mobil2 yang lalu lalang.

Atau konsep pedestrian yang ditenggelamkan adalah sekaligus untuk jalur2 kereta bawah tanah, membuat para pejalan kaki pun mau tidak mau akan turun kebawah.

Jika Negara tersebut menang mempunyai rangkaian jalur kereta yang menyebar, otomatis jalur pedestrian pun ikut menyebar, sehingga jalur pedestrian diatas tanah akan terlihat "sepi".

Semakin kesini, semakin terbukalah pemikiran pada desainer perkotaan, sehingga keberadaan pedestrian bertingkat pun, semakin menjamur. Apalagi, untuk negara2 kecil dengan penduduk yang padat, seperti Jepang ini.

Dan pada saatnya, suatu hari nanti, multilevel pedestrian atau pedestrian2 bertingkat ini, menjadikan Jepang atau negafra2 yang sudah mempunyai konsep ini, akan menjadi bagian kota modern, bahkan futuristic .....

Pedestrian terpadu, berada di jalan raya, krena sudah sangat sulit untuk warga menyeberang, atau kota ini pun semakin sulit untuk membangun gedung lagi, karena sudah terlalu padat | www.gensler.com
Pedestrian terpadu, berada di jalan raya, krena sudah sangat sulit untuk warga menyeberang, atau kota ini pun semakin sulit untuk membangun gedung lagi, karena sudah terlalu padat | www.gensler.com
Pedestrian bertingkat banyak, sebuah konsep untuk masa depan perkotaan. Ketika kota2 semakin padat, penduduknya tetap membutuhkan kenyaman. Salah satunya adalah dengan pedestrian bertingkat banyak. Dan antar pedestrian tersebut, sekaligus dengan fasilitas2 transportasi seperti kereta atau bus. Konsep pedestrian bertingkat banyak ini, mengambil ide seperti bangunan pertokoan. Bedanya, pedestrian bertingkat banyak ii adalah outdoor, diluar ruangan | www.jalopnik.com
Pedestrian bertingkat banyak, sebuah konsep untuk masa depan perkotaan. Ketika kota2 semakin padat, penduduknya tetap membutuhkan kenyaman. Salah satunya adalah dengan pedestrian bertingkat banyak. Dan antar pedestrian tersebut, sekaligus dengan fasilitas2 transportasi seperti kereta atau bus. Konsep pedestrian bertingkat banyak ini, mengambil ide seperti bangunan pertokoan. Bedanya, pedestrian bertingkat banyak ii adalah outdoor, diluar ruangan | www.jalopnik.com
Atau pedestrian bertingkat banyak, yang membentuk 'sarang lebah', dan ini adalah outdoor, bersaing dengan gedung2 disekelilingnya | www.usaartnews.com
Atau pedestrian bertingkat banyak, yang membentuk 'sarang lebah', dan ini adalah outdoor, bersaing dengan gedung2 disekelilingnya | www.usaartnews.com
Sehingga, aku sudah bisa membayangkan, betapa ruwet nya bumi ini!

Di sisi yang lain, gedung2 bertingkat puluhan lantai bahkan ratus lantai, bersaing dengan pedestrian2 bertingkat banyak. Alhasil, jika kita melihat bumi kita dari langit, yang terlihat adalah bangunan, tembok, tanpa ada terlihat makhluk hidupnya, apalagi tanah .....

Multilevel pedestrian atau pedestrian bertingkat, yang menjadi bagian dari fasilitas2 warga kota akan menjadi "mook baru", sebuah "persaingan", antar outdoor dan indoor perkotaan.

Inilah bumi kita dimasa2 yang akan datang ......

Apakah ini menjadi semakin baik, atau sebaliknya? 

Tergantung kita melihat dari sudut mana .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun