Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kompleks Kuil Nakayama Hokekyo-Ji di Pedesaan Shimosa Ichikawa dalam Jepang Modern

19 Juni 2019   19:31 Diperbarui: 19 Juni 2019   19:38 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi Soshido Hall, aula terbesar (sebelah kanan), dengan bangunan "penjaganya" (sebelah kiri) dan Shisoku-Mon Gate dibelakangnya, yang saling bertautan dengan Soshido Hall lewat jembatan kayu.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
                                                                                                                                     

Dari aula Soshido, terdapat jembatan kayu untuk langsung menyeberang kedalam Shisokumon Gate. Sepertinya, antara aula besar, bersambung dengan beberapa bangunan lainnya sebagai fasilitas2nya. Agak tidak terlalu terlihat, karena tertutup oleh pepohonan hijau, yang memang memberikan efek "green" yang nyaman.

Kompleks2 kuil di Jepang, sepertinya memakai konsep kenyamanan dan ketenangan. Kenyaman dan ketenangan memang dibutuhkan oleh umat Buddha yang datang untuk bersembahyang disana. Lingkungannya pasti luas, karena Jepang adalah Negara yang sebagian besar adalah beragama Buddha dan Shinto. 

Sehingga, semua kuil persembahyangan mereka, memberikan fasilitas2 yang memang dibutuhkan. Salah satunya, luas area kompleks kuil .....

Dan, ini salah satu bangunan kuil yang aku susah untuk mendatanginya. Berada di ujung bukit kecil, berundak tinggi dan railing nya ternyata hanya sebagai pembatas saja, bukan railing untuk kita berpegangan karena tidak kuat untuk aku bisa berpegangan .....

Houden-Mon Gate

Aku tidak menemukan referensi tentang Houden-Mon Gate. Tetapi ini juga sebagai "pintu gerbang" yang berada di punyak perbukitan dan berundak tinggi tanpa railing, sehingga aku susah untuk menapaki nya.

 

Dokumentasi pribadi Salah satu bagian dari Nakayama Hokekyoji Temple, sebuah pintu gerbang yang bersambungan sebagai gerbang dari lingkungan sekitarnya untuk membawa umat untuk bersembahyang.
Dokumentasi pribadi Salah satu bagian dari Nakayama Hokekyoji Temple, sebuah pintu gerbang yang bersambungan sebagai gerbang dari lingkungan sekitarnya untuk membawa umat untuk bersembahyang.
                                                                                                                                   

Dokumentasi pribadi Salah satu bagian dari Nakayama Hokekyoji Temple, sebuah pintu gerbang yang bersambungan sebagai gerbang dari lingkungan sekitarnya untuk membawa umat untuk bersembahyang.
Dokumentasi pribadi Salah satu bagian dari Nakayama Hokekyoji Temple, sebuah pintu gerbang yang bersambungan sebagai gerbang dari lingkungan sekitarnya untuk membawa umat untuk bersembahyang.
 

Dokumentasi pribadi Antara Shisoku-Mon dan Houden-Mon, saling bersambungan dengan jembatan kayu, dan langsung bersambung dengan aula utamanya, Soshido Hall.
Dokumentasi pribadi Antara Shisoku-Mon dan Houden-Mon, saling bersambungan dengan jembatan kayu, dan langsung bersambung dengan aula utamanya, Soshido Hall.
Didepan gerbang ini, terdapat stupa ertingkat 15, dari bata dan beton. Aku tidak menemukan referensinya, fungsi dan untuk apa keberadaannya. Stupa bertingkat 15 ini, dipagasi tertutup, pasti ada maksudnya, dan seertinya "dihormati", sebagai bagian dari bangunan dan fasilitas kompleks kuil ini ........

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun