Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengenal Perbedaan "Car Free Day" di Akihabara dengan Ginza

26 Juni 2018   10:17 Diperbarui: 27 Juni 2018   13:06 1596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Car Free Day" hari Rabu di Ginza

Berbeda dengan CFD di Ginza. Ketika musim semi tahun 2018 kemarin aku sempat jalan2 ke Ginza, bagian dari Tokyo metropolitan, aku tahu bahwa Ginza adalah wilayah wisata perbelanjaan tetapi khusus barang2 bermerk internasional.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Suasana ramai di kegiatan FCD Hari Rabu, di Ginza. Perbedaan dari CFD di Akihabara adalah, banyak keluarga wisatawan asing di Ginza, anak2 memakai stroller bersama orang tua mereka,  hanya sekedar berjalan2 dan berkeliling disepuar sini saja .....

Sedangkan CFD di Akihabara, yang datang lebih kepada anak2 muda, remaja atau orang2 yang "gila" dengan animee Jepang. Jarang terlihat orang tua/manula disana, dan anak2 kecil, apalagi memakai stroller dengan orang tua mereka .....

***

Gedung2 tiggi pencakar langit Ginza, dengan masing2 toko merk internasional seperti Louis Vuitton, Gussi, atau Raplh Laurent. Pejalan kaki tetap tertip di pedestrian2 yang lebar. Dan pedestrian2 itu semakin sempit ketika wisatawan asing pun ikut serta berbelanja.

Warga local mungkin tidak berbelanja karena di wilayah Ginza juga merupakan daerah perkantoran. Waga local berbaur bersama dengan wisatawan asing di atas pedestrian. Mungkin, inilah yang membuka pemikiran bagi pemerintah kota metropolitan. Bahwa, ada sebuah jalan, berdekatan dengan jalan utma Gibza, yang ditutup untuk dijadikan CFD, dijadian pedestrian bagi pejalan kaki ......

Ketika itu, hari Rabu, sebuah hari yang pasti salah satu yang sangat sibuk di Ginza, etapi mengapa 1 jalan tersebut ditutup dan dijadikan CFD? Aku tidak tahu .....

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Aku ditengah2 kegiatan CFD di hari Rabu, di Ginza | Dokumentasi pribadi
Aku ditengah2 kegiatan CFD di hari Rabu, di Ginza | Dokumentasi pribadi
Tetapi yang jelas, konsep CFD di Ginza ini berbeda dengan konsep CFD di manapun, yang hanya tidak memperbolehkan untuk kendaraan bermotor masuk kesana, tetapi tidak ada "asesoris" atau streetscape yang ditambahkan di jalan2 yang sedang melakukam CFD.

Di Ginza sangat berbeda. Satu jalan yang ditutup untk pedestrian, yang fully bagi pejalan kaki, mereka memasukkan steetscape2 untuk menambah kenyamanan pejalan kaki disana!

Aku dengan ibu ku, sempat santai, duduk2 di kursi berpayung dan membuka bkalku dari minimart dekat apartemen anakku, hihihi ..... Dokumentasi pribadi
Aku dengan ibu ku, sempat santai, duduk2 di kursi berpayung dan membuka bkalku dari minimart dekat apartemen anakku, hihihi ..... Dokumentasi pribadi
Mereka meletakkan belasan meja dan ursi berpayung. Mereka meletakkan tempat sampah dan sangat nyaman ketika kami bisa duduk di kursi berpayung layaknya cafe2 di tepi jalan, sambil menikmati makanan2 ringan yang dibeli di beberapa cafe2 disana ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun