By Christie Damayanti & Valentino
[caption id="attachment_142137" align="aligncenter" width="670" caption="alamedah.wordpress"][/caption]
Masa liburan panjang sebentar lagi tiba, hati Lala sangat gembira. Buru-buru ia membuka komputernya dan mencari tujuan wisata yang menarik melalui internet. Hal ini sudah biasa dilakukan Lala sebelum memasuki liburan panjang. Setiap tahun ayahnya selalu memberikan kesempatan untuk Lala memilih tempat berlibur.
"Hatiku senang sekali Megi. Aku menemukan lokasi wisata yang menarik di Indonesia. Aku belum pernah kesana, tetapi aku yakin pasti membuatku bahagia," kata Lala kepada sahabatnya Megi melalui telepon genggamnya.
" O ya ? Dimana itu, La ? Pasti sangat menarik. Karena aku tahu kamu sangat teliti untuk memilih tempat liburanmu. Bolehkah aku tau dimana itu ? Tanya Megi dari ujung telepon.
"Itu lho Meg. Kamu tahu pulau Komodo ? Lokasi wisatanya sangat menawan di Nusata Tenggara Timur. Aku membacanya lewat internet. Kamu mau berlibur bersamaku ?", jelas Lala kemudian mengajak sahabatnya itu.
"Wow, pasti menarik ya La. Aku pernah dengar nama pulau dan binatang purba yang terkenal itu. Aku menjadi tertarik untuk berkunjung ke sana. Baiklah La, besok aku akan mengabari kamu. Malam ini aku akan tanyakan kepada ayahku," ujar Megi
***
Pulau Komodo terletak di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tepatnya di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Sejak tahun 1980, kawasan seluas 1.817 km2 ini dijadikan Taman Nasional oleh Pemerintah Indonesia, yang kemudian diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada 1986. Bersama dua pulau besar lainnya, yakni Pulau Rinca dan Padar, Pulau Komodo dan beberapa pulau kecil di sekitarnya terus dipelihara sebagai habitat asli reptil yang dijuluki "Komodo Dragon" ini.
