Mohon tunggu...
Devidya Christevany
Devidya Christevany Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pentingnya Nilai dan Norma Sosial di Kalangan Masyarakat

28 Februari 2023   09:38 Diperbarui: 28 Februari 2023   09:55 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi pribadi)

Ada banyak media atau agen yang mengambil peran dalam melaksanakan sosialisasi. Segala bentuk sosialisasi selalu diawali dengan keluarga, karena semua orang dididik pertama kali oleh keluarga. Menurut Gertrude Jaeger, agen sosialisasi pada tahap awal (primer), terutama peran dan didikan dari orangtua merupakan hal yang sangat penting. Contohnya, keluarga yang disiplin akan menurun ke anak, sehingga anak tersebut juga akan bersikap disiplin.

Selanjutnya ada kelompok sebaya atau sepermainan. Pada fase ini, seseorang akan mulai mempelajari berbagai aturan tentang peran orang-orang yang kedudukannya sederajat/sama. Pada fase ini juga, seseorang akan mulai mengenal nilai keadilan, kebenaran, toleransi, serta solidaritas. Contohnya adalah ketika seseorang sedang bermain dengan teman-temannya, ia tidak boleh curang ataupun merasa ingin menang sendiri.

Agen sosialisasi pada "fase" ketiga adalah sekolah sebagai bentuk dari pendidikan formal. Disini, seseorang akan mempelajari hal baru yang mungkin tidak/belum diajarkan dalam keluarganya. Sekolah dapat mempengaruhi seseorang baik dari segi pengetahuan dan keterampilan, bahkan kemandirian, tanggung jawab, dan juga tata tertib. 

Dalam fase ini juga, seseorang dapat belajar untuk mendapatkan perlakuan yang sama/setara, karena bisa saja dalam keluarganya ia selalu diperlakukan berbeda.

Terakhir, ada media massa. Media massa terdiri dari media cetak dan media elektronik yang beragam dan berhasil menjangkau banyak sekali orang. Minat orang-orang terkhususnya anak-anak terhadap siaran televisi membuat media massa begitu dominan dalam proses sosialisasi seseorang. 

Jika yang dilihat seorang anak adalah hal yang positif, maka kemungkinan besar anak tersebut dapat bertumbuh dan bersosialisasi dengan lebih positif lagi. Tapi sebaliknya, penayangan film-film yang kurang baik juga dapat memicu seseorang untuk tumbuh terbiasa dengan hal-hal yang negatif.

Jika dilihat melalui konteks dalam sosiologi, nilai didefinisikan sebagai pemikiran yang abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dapat dianggap baik dan buruk olehnya. 

Menurut para ahli, nilai sosial merupakan hal yang pastinya baik dan dianut oleh suatu kelompok masyarakat. Norma sosial adalah ketentuan yang sifatnya mengikat suatu kelompok dalam masyarakat. Norma sendiri digunakan sebagai panduan, tatanan, dan pengendali/pengontrol tingkah laku seseorang agar sesuai dengan harapan masyarakat. 

Dalam bersosialisasi, nilai dan norma sosial adalah hal yang tidak dapat ditinggalkan. Mengapa demikian? Sederhananya, nilai dan norma sosial merupakan pedoman dan patokan bagi seseorang untuk berperilaku. 

Tidak hanya memberi batasan, nilai dan norma juga merupakan wujud konkret/pasti dari nilai dan norma yang ada disekitar masyarakat. Maka dari itu, dengan batasan yang ada serta perwujudan yang sudah terjadi juga, hal ini bisa menjadi standar dari kelakuan seseorang (pengetahuan akan benar tidak nya suatu kelakuan, jika sudah sampai di batas tertentu apakah perilaku tersebut sudah menyimpang atau tidak, dll).

Nah, sekarang nih setelah kita sudah mengetahui mengenai pentingnya nilai dan norma sosial dalam sosialisasi, apa nih yang akan kita lakukan? Jelas kita harus mau berubah dan mempertahankannya dong! Karena kita sudah mengerti, maka ini saatnya untuk kita melakukan dan mempertahankannya. Ayo tetap tekuni dan terapkan nilai dan norma sosial dalam bersosialisasi, agar nantinya hidupmu akan lebih baik lagi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun