Mohon tunggu...
Christopher lesmana
Christopher lesmana Mohon Tunggu... Atlet - Blogger

Christopherlesmana97@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Memorial Day: Mengenang Mereka yang Gugur demi Sebuah "Permainan"

26 Mei 2020   22:00 Diperbarui: 27 Mei 2020   16:41 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kelly Presnell/Arizona Daily Star via tucson.com

Pada tanggal 26 Mei 2020, seluruh rakyat Amerika Serikat memperingati Memorial Day, sebuah hari di mana seluruh masyarakat Amerika Serikat mengenang dan memperingati para tentara yang gugur di medan pertempuran mulai dari Perang Sipil Amerika, Perang Dunia 1 dan 2 hingga Perang Afghanistan. 

Di tanggal dan hari ini pula, seluruh keluarga dari korban prajurit yang gugur melayat ke United States Memorial Cemetery System yang tersebar di seluruh wilayah Amerika Serikat hingga Hawaii, USMC adalah sebuah komplek pemakaman khusus untuk semua prajurit Amerika Serikat yang gugur dalam waktu 1 abad lebih. 

Amerika Serikat adalah negara yang selalu terseret dalam konflik dan peperangan sejak ratusan tahun yang lalu. Konflik dan peperangan ini telah menelan jutaan korban jiwa prajurit yang gugur ataupun terluka. 

Menurut data dari US Military Combats ,Total jumlah prajurit yang gugur dalam konflik yang terjadi dalam 1 abad lebih berjumlah sebanyak 666.441 jiwa sedangkan yang terluka mencapai  mencapai 1.498.240 jiwa dan 40.000 prajurit dinyatakan hilang. 

Prajurit yang dikategorikan "terluka" umumnya lebih merasakan penderitaan dikarenakan selain mengalami cacat atau hilangnya salah satu anggota fisik , mereka juga harus mengalami PTSD, sebuah trauma dan stress berat yang dialami oleh prajurit yang merasakan ganasnya peperangan. 

Semua prajurit tersebut bukan hanya merasakan kekejaman dan keganasan perang. Tetapi, mereka juga menjadi korban dari "permainan" dan "ketamakan" petinggi negara mereka yang ingin memanfaatkan nyawa prajurit tersebut untuk kepentingan dan keuntungan mereka. 

Pada umumnya, perang yang melibatkan Amerika Serikat adalah konflik yang tidak ada sangkut pautnya dengan Amerika Serikat itu sendiri.

Kita mulai dari Perang Sipil Amerika/ Civil War yang terjadi antara Konfederasi pimpinan Robert.E.Lee dan Union pimpinan Abraham Lincoln. Perang ini terjadi karena pro kontra perbudakan dimana pihak Konfederasi ingin menerapkan bangsa Afrika sebagai budak sedangkan pihak Union menentang perbudakan tersebut. 

Setelah pertempuran yang cukup berdarah dan menelan puluhan ribu korban jiwa dalam rentang waktu 4 thun dari 1861 hingga 1865, Union akhirnya memperoleh kemenangan. 

Namun ironisnya, bangsa kulit hitam tidak mendapatkan kebebasan dan kemerdekaan hidup seperti yang dijanjikan. Malah mereka harus mendapatkan perlakuan diskriminatif dan rasis hingga seratus tahun kemudian sebelum akhirnya bangsa kulit hitam tersebut mendapatkan hak yang sama berkat perjuangan dan pengorbanan Martin Luther King Jr. 

Kedua, Perang Korea yang terjadi pada tahun 1950 hingga 1953 menjadi propaganda Presiden Harry.S.Truman untuk memerangi Komunis. Perang yang melibatkan 10 negara dari kedua belah pihak ini seharusnya tidak laurt dalam konflik berkepanjangan andai kata Amerika Serikat menaati Garis Paralel yang berlaku setelah memukul mundur pasukan Korea Utara hingga ke teritorinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun