Mohon tunggu...
Chriche Angelina
Chriche Angelina Mohon Tunggu... .

تَبَارَكَ اللهُ | Bersertifikat Pengetahuan Narcissism, Narsistik, dan Anti Manipulasi | PNS Mahkamah Agung RI | Alumnus FISIP Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jelajah Semarang, Ceritaku Kunjungi Beberapa Tempat Bersejarah

13 Desember 2024   20:13 Diperbarui: 15 Desember 2024   21:26 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lawang Sewu (Dokumentasi pribadi).

Sumber: Dokumentasi pribadi.
Sumber: Dokumentasi pribadi.

Selanjutnya kita memasuki tempat bersejarahnya orang Tionghoa di Kota Atlas ini. Bangunan Sam Poo Kong ini cukup luas dan terdiri dari tiga kelenteng nan megah. Hal lain yang menarik dari tempat ini adalah adanya dinding dengan gambar sejarah dan tulisan batu yang kokoh.

Menurut sejarahnya, kelenteng ini adalah tempat persinggahan dan pendaratan pertamanya Laksamana Cheng Ho yang merupakan seorang Muslim Tiongkok yang juga dikenal dengan nama Sam Poo.

Sumber: Dokumentasi pribadi.
Sumber: Dokumentasi pribadi.

Wah, menjelajahi tiap area kelenteng ini benar-benar mengingatkan saya dengan Masjid Cheng Ho yang pernah juga saya kunjungi di tempat kelahiran saya, Kota Palembang.

Untuk harga tiket memasuki area wisata ini bervariatif, berbeda harga pengunjung untuk area luar atau seluruh area kelenteng ini. Saya dan teman saya sendiri membeli tiket untuk menjelajahi seluruh area kelenteng ini.

Museum Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)

Sumber: Dokumentasi pribadi.
Sumber: Dokumentasi pribadi.

Selepas menghadiri sebuah acara di salah satu gedung dan menunaikan ibadah di Masjid Agung Jawa Tengah, saya bersama ibu hakim dan rekan menyempatkan diri mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang masih berada di kompleks masjid ini. Dengan berjalan kaki ditemani panasnya Kota Semarang cukup sebanding dengan apa yang kami dapati.

Dengan membayar satu tiket, memasuki museum ini, kami dimanjakan dengan diperlihatkan sejarah-sejarah perkembangan Islam di Jawa Tengah. Kemudian, perjalanan kami berlanjut naik ke menara setinggi 99 meter yang pintu masuknya berada di dalam museum ini.

Menara Al Husna

Sumber: Dokumentasi pribadi.
Sumber: Dokumentasi pribadi.

Akhirnya, sampai juga pengalaman kami ke atas Menara Al Husna Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Sungguh pengalaman yang tidak saya lewatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun