Mohon tunggu...
M Chozin Amirullah
M Chozin Amirullah Mohon Tunggu... Relawan - Blogger partikelir

Antusias pada perubahan sosial, aktif dalam gerakan mewujudkannya. Menghargai budaya sebagai bunga terindah peradaban. Memandang politik bukan sebagai tujuan namun jalan mewujudkan keadilan sosial. Tak rutin menulis namun menjadikannya sebagai olah spiritual dan katarsis. Selalu terpesona dengan keindahan yang berasal dari dalam. Ketua Gerakan Turuntangan, Mengajak anak muda jangan hanya urun angan tetapi lebih bauk turun tangan. Kenal lebih lanjut di instagram: chozin.id | facebook: fb.com/chozin.id | twitter: chozin_id | Web: www.chozin.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sholawat Asghil Itu Ditiupkan di Jogja, Dihentakkan di Malang

8 Oktober 2023   14:47 Diperbarui: 9 Oktober 2023   07:14 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: facebook.com/Anies Baswedan

Oleh : M Chozin Amirullah, Relawan untuk Perubahan

Di Jakarta, saat kesempatan pulang kerja nyetir sendiri, saya selalu dengerin radio untuk menemui perjalanan. Radio yang saya paling sering saya setel adalah radio Rasil 720 AM. Simple aja, jam pulang kantor biasanya menjelang atau setelah maghrib, channel Rasil 720 AM banyak pengajian dan sholawatan yang menyejukkan.

Sholawatan yang saya ingat, yang paling sering diputar adalah sholawat Asghil. Biasanya diputar sehabis melantunkan adzan maghrib atau adzan isya, Rasil akan memutar beberapa ayat Quran dan terjemahannya, lalu puisi indah tentang Keutamaan sholat lalu ditutup dengan lantunan sholawat Asghil.

Saking seringnya mendengar, aku jadi hafal luar kepala dan seringkali terngiang-ngiang di alam bawah sadar. Tak menyangka, sholawat Asghil itu kini menjadi 'sholawat wajib' bagi relawan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Sholawat itu hampir selalu dilantunkan dalam acara-acara kumpulan massa relawan, baik yang dihadiri pasangan AMIN langsung maupun tidak.

Sebelum berpasangan dengan Gus Imin, sholawat Asghil sudah jamak dilantunkan oleh relawan Anies Baswedan. Ulama dan Ponpes-ponpes yang simpatik kepada Anies Baswedan sudah lebih dahulu membiasakan melantunkan sholawat itu dalam acara-acara.

Anies Baswedan pertama kali melantunkannya bersama relawan dalam sebuah acara di Museum Kekayon, Yogyakarta (13/8/2023). Anies memimpin lantunan dengan memakai pakaian adat Jawa, blangkon dan beskap warna hijau. Waktu itu videonya viral sekali. Kesempatan berikutnya, Anies Baswedan dan Gus Imin hampir selalu melantunkan sholawat Asghil dalam acara pertemuan massa.

Hari ini (Ahad, 8/10/2023), sholawat Asghil kembali menggelegar bersama ratusan ribu massa yang hadir dalam rapat akbar yang diselenggarakan di Malang. Gus Muhaimin bersama istrinya berada di panggung memimpin lantunan sholawat yang Makannya amat dahsyat tersebut. Video amatir rekamannya pun beredar ke mana-mana. Super viral!

Sholawat Asghil memang memiliki makna amat dalam, dan diyakini mengandung kekuatan 'mantra' yang dahsyat menembus relung-relung pertahanan musuh.

Makna sholawat Asghil memang sangat dalam, yaitu  "Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Kanjeng Nabi Muhammad. dan sibukkanlah orang-orang dzalim agar mendapat kejahatan dari orang dzalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka, dan berikanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat Nabi."

Secara sederhana artinya adalah  Ya Allah, sibukkanlah orang-orang dholim dengan sesama dholim.

Makna lain dari dholim adalah orang-orang yang memperlakukan sesuatu tidak semestinya, orang jahat, orang-orang yang menggunakan kekuasaan untuk menindas kaum mustadhafin (kaum lemah dan terlemahkan).

Mereka adalah musuh keadilan, anti perubahan. Mereka akan saling berebut, saling sibuk, saling berkelahi memperebutkan sumberdaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun