Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liga Inggris, Liverpool dan Manchester City Beradu Cepat

11 Agustus 2019   03:35 Diperbarui: 11 Agustus 2019   04:36 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Virgil van Dijk mencetak gol ke gawang Norwich, sumber: www.liverpoolfc.com

Sepertinya Liverpool belum mendapatkan ritme permainan terbaik mereka pada laga ini. Bisa dimaklumi karena para pemain baru saja bisa bergabung kembali. Beberapa pemain inti seperti Salah, Mane dan Keyta bermain pada turnamen Piala Afrika. Sementara itu Alisson Becker, Firmino dan Fabinho mendapat libur Panjang usai mengikuti Copa America. Dengan demikian Liverpool terpaksa harus memainkan beberapa pemain muda sepanjang laga pramusim kemarin.

Selain itu Liverpool juga mendapat musibah dalam pertandingan melawan Norwich ini. Alisson Becker mendapat cedera sehingga harus ditarik keluar lapangan. Alisson kemudian digantikan kiper cadangan, Adrian yang baru saja bergabung dari Westham pada musim panas ini. Namun jelas terlihat perbedaan kelas diantar kedua kiper ini.

Dua titik yang menjadi perhatian, yaitu posisi sayap kiri dan kiper, bisa saja menjadi pembeda nasib Liverpool dan Manchester City pada akhir musim nanti. Perburuan masih Panjang, tetapi gelar juara itu dikumpulkan dari "remah-remah yang dikutip dengan sabar dari setiap laga." Perburuan gelar juara musim lalu (dengan selisih hanya satu poin saja) seharusnya dijadikan rujukan, karena musim ini bisa saja perbedaan itu ditentukan lewat selisih gol saja.

Pep sadar betul akan kerasnya persaingan di Liga Inggris. Itulah sebabnya di Manchester City tidak ada istilah pemain cadangan atau "ban serap" seperti Fabinho dan James Milner (yang tadinya bermain di City juga)

Untuk posisi trio penyerang, Pep mempunyai enam pemain hebat ( Aguero, Gabriel Jesus, Sterling, Sane, Mahrez dan Bernardo Silva) yang tetap bisa bermain baik pada posisi manapun ketika ditempatkan Pep.

Raheem Sterling mencetak hattrick ke gawang Westham, sumber : republika.co.id
Raheem Sterling mencetak hattrick ke gawang Westham, sumber : republika.co.id
Sebaliknya, Klopp hanya punya tiga pemain inti untuk tiga posisi penyerang yang bermain baik hanya pada posisi idealnya saja. kekecualian hanya pada Mane (penyerang kiri) yang sebenarnya bisa bermain lebih baik pada posisi sayap kanan.

Walaupun berkaki kidal, Salah justru lebih senang bermain di posisi sayap kanan. Kasus Firmino lain lagi. Walaupun berposisi sebagai penyerang tengah, tetapi Firmino bukanlah seorang striker. Bukan pula penyerang sayap karena dia sangat buruk bermain pada posisi tersebut.

Namun Firmino adalah koentji oetama dari konsep gegenpressing ala Klopp. Firmino adalah pemegang "switch" perubahan gaya bertahan ke menyerang dan sebaliknya di Liverpool. Firmino selalu menjadi orang pertama pemutus serangan ke Liverpool. Ia sering melakukannya bahkan ketika bola masih berada di kotak penalti lawan sendiri!

Sebaliknya ketika serangan lawan berhasil dipatahkan, Firmino menjadi orang pertama yang membagi bola. Walaupun berposisi sebagai striker dan memiliki skill mumpuni, Firmino bukan sosok egois. Ia lebih suka memberi asis bagi Mane dan Salah. Ketika mereka gagal, barulah ia menunjukkan skill tingkat dewanya ketika mencetak gol.

Ketika trio penyerang Liverpool ini dalam kondisi on-fire, maka akan sangat sulit untuk menjinakkan mereka. Sebaliknya kalau mereka tidak fit, maka celakalah nasib Liverpool.

Setelah posisi penyerang, posisi kiper juga cukup rawan. Duet kiper Liverpool, Alisson Becker dan Adrian jelas tidak sebanding dengan duet kiper City, Ederson dan Claudio Bravo (karena mereka ini setara, cuma beda gaya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun