Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona vs Chelsea, Siapa yang (Akan) Menangis?

14 Maret 2018   15:15 Diperbarui: 15 Maret 2018   03:40 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini di stadion Camp Nou, Barcelona akan bertarung lagi dengan Chelsea. Juara bertahan EPL musim lalu itu akan bertarung bak macan yang terluka. Walaupun berstatus macan, namun sepertinya pemain Barca tidaklah takut. Maklumlah, Chelsea kini berstatus macan ompong yang tipis kemungkinannya untuk bisa ikut "berburu" lagi di ajang Liga Champion musim depan...

Namun jangan coret dulu nama Chelsea dari ajang Liga Champion ini. Mereka masih memiliki "cakar tajam" yang tersembunyi dibalik jemarinya yang lembut itu. Kalau tidak hati-hati, maka Barca akan menangis Bombay "dicakar" tendangan geledek Willian sekali lagi dari luar kotak penalti....

Sama seperti pertandingan MU-Liverpool kemarin, maupun pertandingan Chelsea-Barcelona di Stamford Bridge pada leg I, maka tidak akan ada rahasia, cheat ataupun tipu-tipu dalam pertandingan kali ini. Semua strategi berlangsung transparan dan terbuka. Kedua tim ini memang datang dari mazhab yang berbeda. Barca bertipe menyerang sedangkan Chelsea tipe bertahan dengan mengandalkan serangan balik cepat.

Liga Champion kali ini memang disuguhi dengan pertarungan seru dari dua mazhab sepakbola yang sangat bertolak belakang. Juventus yang bergaya bertahan, minggu lalu berhasil menyingkirkan Tottenham Hotspur yang bergaya meyerang. Kemenangan Juve tersebut jelas memacu semangat Conte untuk dapat menaklukkan Barca di kandangnya sendiri!

Berkaca pada pertandingan leg I di London, Barca sebenarnya cukup beruntung tidak kalah dari Chelsea. Ball possesion memang dikuasai oleh Barca sebanyak 73%. Akan tetapi jangan pernah berpikir kalau Barca mengurung Chelsea di daerah pertahanan Chelsea! Tidak, sebab bola hanya berputar-putar saja di lapangan tengah...

Kalau kita lihat peluang, justru Chelsea yang mendominasi! Seharusnya gawang Barca bobol tiga kali. Beruntunglah tiang gawang kiri dan kanan Barca itu berhasil mematahkan tendangan geledek dari Willian sehingga dua gol urung bersarang di gawang ter Stegen. Penonton lalu berbisik, " tiang gawang ter Stegen bau kemenyan..."

Akan tetapi lain lubuk lain ikannya. Lain padang lain belalangnya! Kini Chelsea yang berkunjung ke markas Barcelona. Atmosfer Camp Nou yang megah itu sangat berbeda dengan Stamford Bridge! Para pemain Chelsea seperti Christensen pasti akan grogi bermain disana! Jauh hari sebelumnya Conte juga sudah merancang skema permainan ultra defensif yang berbeda dengan ketika mereka bermain di London kemarin itu.

Sama seperti Liverpool, Barcelona bermain dengan konsep yang jelas, yaitu bermain untuk menang! Skema permainan diatas lapangan (bukan diatas kertas) adalah 4-4-2. Di belakang ada Alba, Umtiti, Pique dan Roberto. Di tengah Iniesta, Busquets, Rakitic dan Paulinho. Di depan ada Messi dan Suarez.

Barcelona akan langsung menyerang dengan permainan cepat dari kaki ke kaki untuk menekan pertahanan Chelsea. Kali ini Barca akan menambahkannya dengan pressing ketat di daerah lawan sendiri, ketika mereka kehilangan bola. Cara penekanan ini hampir sama dengan konsep gegenpressing Liverpool. Akibatnya Chelsea akan terus tertekan, baik ketika Barca memegang bola, maupun ketika Barca tidak memegang bola.

Akan tetapi Conte sudah mengantisipasi hal ini. Ketika bermain di Stamford Bridge, Barca tidak menekan dengan sepenuh hati, karena target mereka ketika itu adalah cukup bermain seri. Akan tetapi ketika bermain di kandang sendiri, Barca pasti akan bertarung seperti banteng yang terluka. kondisinya nanti akan mirip-mirip dengan pertandingan City-Chelsea kemarin itu.

Dalam pertandingan City-Chelsea ketika itu, Chelsea benar-benar dibuat sangat menderita! Hal itu bahkan sampai membuat seorang Hazard sampai ngambek dan ingin hengkang karena merasa malu! Itu karena selama pertandingan tersebut Hazard tidak pernah sekalipun bisa berhasil membuat tendangan ke gawang City, sebab Hazard tidak mendapat asupan bola matang dari rekan-rekannya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun