Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kepergian Coutinho dan Saatnya Belajar Menyukai Seorang Firmino

16 Februari 2018   05:00 Diperbarui: 16 Februari 2018   13:10 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Indonesia - Liverpool FC

Memasuki musim dingin kemarin, Liverpool secara perlahan tanpa banyak disadari oleh fans, sedang bermetamorfosis menuju sebuah bentuk yang baru. Yah tampak seperti kecebong yang hendak berubah menjadi seekor kodok...

Tak ada yang baru di Liverpool selain cerita datangnya VvD (Virgil van Dijk), hengkangnya Coutinho dan dipinjamkannya Sturridge untuk kemudian cedera di West Brom.

Yang berbeda adalah filosofi permainan dari sang juragan, Jurgen Klopp yang kini mulai belajar pragmatisme ala Mourinho. Pragmatisme itulah yang kini bisa membuat Salah, Firmino dan Mane masih bisa enak berlarinya hingga menit ke-90...

Sebaliknya lini tengah Liverpool menjadi sangat krusial karena beban mereka kini semakin berat terutama untuk melindungi lini belakang. Selain itu lini tengah juga bertugas untuk menahan bola selama mungkin untuk kemudian diteruskan kedepan, ketika lini depan itu memang sudah benar-benar siap untuk mencetak gol!

Selama ini lini tengah Liverpool sangat terbantu tugasnya akibat "ganasnya" lini depan yang terus menerus menyerang lewat konsep gegen pressing. Tekanan lini depan tersebut otomatis mengurangi intensitas serangan lawan ke lini belakang Liverpool. Itulah sebabnya gol-gol yang bersarang ke gawang Liverpool lebih sering akibat dari serangan balik cepat lawan yang langsung berhadapan dengan lini belakang Liverpool.

Untuk mengurangi beban lini tengah tersebut, Klopp menyikapinya dengan konsep rotasi pemain. Pilihan lini tengah Klopp memang nyaris seragam. Apalagi tipikal gelandang tengah itu semuanya bertipe box-to-box, tipe petarung sejati. Lallana dan Chamberlain tipe gelandang serang yang cukup kreatif. Wijnaldum dan Henderson tipe gelandang serba bisa. Untuk gelandang bertahan ada Milner yang bisa juga sebagai bek kiri maupun sayap kiri/kanan, dan Emre Can yang bisa juga difungsikan sebagai bek tengah.

Kehadiran VvD di posisi bek sentral setidaknya menambah pilihan sekiranya Klavan, Lovren atau Matip cedera. Dua wing bek, Robertson di kiri dan Arnold di kanan membuat Klopp sumringah. Kedua anak muda ini rajin turun naik untuk membantu pertahanan ataupun menyerang dengan sama baiknya. Posisi bek kanan memang membuat Klopp bingung karena Klopp memiliki 3 orang bek kanan berkelas timnas Inggris!

Dengan memakai 3 gelandang tengah (tidak ada flank) maka peran wing bek ini menjadi sangat penting. Robertson dan Arnold memang menjadi salah satu kunci kesuksesan Liverpool saat ini. Klopp kemudian membuat langkah berani dengan mencadangkan Mignolet untuk digantikan oleh Karius. Ini memang langkah yang tepat. Walaupun secara teknik Mignolet lebih hebat dari Karius, tetapi Mignolet kerap melakukan blunder!

Kalau lagi on-fire, penampilan Mignolet memang sangat memukau. Mignolet termasuk kiper hebat untuk menahan tendangan penalti. Akan tetapi Mignolet kerap melakukan kesalahan-kesalahan elementer, termasuk terlalu lama menahan bola! Penampilannya juga tidak tenang dan cenderung "grasah grusuh" dan tidak mampu membangun komunikasi yang baik dengan para bek! Karius juga pernah berbuat blunder, tetapi itu semata karena jam terbang yang kurang. Dengan diberi kepercayaan bermain, penampilan Karius kini semakin membaik.

***

Sejatinya Firmino yang mantan pemain Hoffenheim itu adalah seorang gelandang tengah. Posisi Firmino ini sebenarnya serba tanggung. Diletakkan di sayap, justru kontribusinya tidak nampak. Diletakkan pada posisi penyerang tengah, dia kurang cepat dan tajam. Fisiknya juga "ringkih." Selalu kalah duel dalam perebutan bola dan tak mampu bermain untuk 90 menit! Jadi selama ini Firmino bermain pada posisi False-9. Walaupun terlihat sebagai penyerang tengah, tetapi misi Firmino adalah untuk melayani Salah dan Mane...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun