Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Penulis tinggal di Bojonegoro

Setiap perjalanan adalah peluang untuk menemukan hal baru, menghadapi tantangan, dan menemukan kekuatan dalam diri. Jangan mengeluh tentang perjuanganmu. Bersyukurlah karena kamu masih diberi kesempatan untuk berjuang.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Membentuk Soft Skill Anak Melalui Turnamen SSB: Lebih dari Sekedar Sepak Bola

29 Desember 2024   17:36 Diperbarui: 30 Desember 2024   08:58 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi para orang tua, turnamen ini juga menjadi momen refleksi. Ketika melihat anak mereka bekerja sama dengan tim, memotivasi teman, atau menghadapi kekalahan dengan kepala tegak, mereka belajar bahwa pendidikan bukan hanya soal nilai di rapor, tetapi juga soal bagaimana anak-anak mereka tumbuh menjadi manusia yang utuh.

Penutup

Turnamen SSB dengan segala dinamikanya adalah arena pembelajaran yang sangat berharga. Di lapangan, anak-anak tidak hanya bermain sepak bola; mereka belajar kerja sama, kepemimpinan, pengelolaan emosi, dan daya juang.

Jadi, ketika Anda melihat anak Anda pulang dengan wajah lelah, sepatu kotor, tetapi senyum lebar setelah turnamen SSB, ingatlah: mereka membawa pulang lebih dari sekadar pengalaman bermain bola. Mereka membawa pulang pelajaran hidup. Bukankah itu lebih penting daripada sekadar skor pertandingan?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun