Mohon tunggu...
Chitra Nadira
Chitra Nadira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Berbisnis Mudah di Kampung Halaman

19 Desember 2017   17:05 Diperbarui: 19 Desember 2017   22:24 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sudah menjadi fenomena umum urbanisasi terutama di Jakarta menjadi masalah yang harus diatasi. Dilansir oleh sindonews.com menurut data Dinas Kependudukan Catatan Sipil  bahwa penduduk yang datang ke Jakarta pada waktu Lebaran 2017 sebanyak  70.752 orang. Melihat fenomena ini masyarakat daerah masih memiliki stigma bahwa Kota Jakarta memiliki kesempatan pekerjaan lebih banyak dibandingkan dengan bekerja di daerah. Apalagi dengan adanya pembangunan atau infraksturuktur di Jakarta lebih memadai dibandingkan dengan di daerah masing-masing.

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap daerah baik tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga rt/rw. Peluang untuk mereka harus terus diberikan dan pemberian kemampuan yang mumpuni juga harus diberikan. Banyak dari para migrasi yang ke Kota Jakarta yang menabung uangnya untuk dapat datang ke Kota Jakarta tapi ternyata kemampuan mereka kurang mumpuni untuk bersaing dengan pendatang baru ataupun masyarakat kota Jakarta.

Selain itu, dengan meningkatnya pendatang baru, lahan-lahan tempat tinggal menjadi lebih mahal mengingat lahan tempat tinggal yang layak untuk ditempati dengan harga yang sesuai saling bersaing. Masalah-masalah lain juga menambah beban pada Kota Jakarta seperti macet, banjir hingga lingkungan. Membuka lapangan kerja di daerah menjadi salah satu cara untuk memberantas masalah urbanisasi yang bergejolak. Pola pikir dan stigma masyarakat daerah juga perlu diubah sehingga dapat menanggulangi permasalahan yang ada di kota-kota besar.

Pertumbuhan ekonomi di Kota Jakarta juga menjadi daya tarik masyarakat yang melihat kerabatnya mendapatkan hidup dan pekerjaan dan menghasilkan pundi-pundi uang untuk keluarganya di kampung halaman. Menurut pressreaderpertumbuhan ekonomi di Jakartab pada tahun 2017 adalah 6,48%. Kesempatan ini yang dilihat oleh masyarakat karena lowongan pekerjaan di Jakarta banyak dan bervariasi. 

Tapi, kenapa kita tidak menciptakan pekerjaan di kampung halaman? Sudah menabung untuk pindah ke Ibukota, kenapa tidak mencoba mulai berbisnis? Mencari peluang bisnis di daerah kampung halaman lebih bisa diterapkan karena kita telah mengenal daerah dan orang-orang sekitar. Menjaga relasi menjadi kunci untuk melakukan bisnis. Banyak cara menuju Roma sehingga banyak jalan juga menuju kesuksesan seperti dalam melakukan pemasaran mungkin saja bisa melakukan dengan ikut pertemuan ke rapat desa, arisan atau acara desa. Bisnis terbuka lebar untuk Anda yang tidak berhenti berusaha dalam menggelutinya.

Berbagai peluang bisnis dapat Anda dikembangkan salah satunya adalah  peluang pariwisata di Indonesia yang semakin terbuka lebar dengan berbagai program yang diberikan oleh pemerintah salah satunya adalah 10 destinasi Bali Baru. Pemerintah telah mantap untuk menjalankan misi untuk menjadikan pariwisata sebagai devisa negara. Untuk itulah peluang ini bisa Anda dapatkan untuk menjadi agen perjalanan di kampung halaman.

Apakah ini sulit? Tentu tidak sekarang Anda bisa menggunakan gawai Anda untuk menjalankan bisnis sebagai agen perjalanan. Tidak percaya? Sudah ada 15.000 agen perjalanan yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah percaya kepada Via.com Indonesia (id.via.com) sebagai penyedia sistem online travel. Anda sekarang bisa melakukan transaksi dengan hanya 1 juta. Hanya dengan membuka portal di website Anda sudah bertransaksi semua produk travel seperti tiket pesawat, kereta, hotel, bis, paket tour, pulsa dan PPOB. Semua bisa dilakukan dengan satu window atau disebut dengan sistem single window .

Komisinya juga banyak untuk semua produk makin untung pastinya. Fitur dan komisinya untuk kita, bagi yang belum mengerti bagaimana caranya dan masih bingung tidak perlu khawatir karena akan diberikan pelatihan secara gratis dan ada call center yang akan membantu selama 24 jam sehingga tidak perlu khawatir mau pelanggan kita minta pengembalian uang, mengubah jadwal maupun pembatalan bisa dilakukan selama 24 jam. Makin mudah berbisnis di kampung halaman bersama Via.com Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun