Mohon tunggu...
chitania sari
chitania sari Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

suka nulis dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Natal dan Momentum Saling Melindungi

15 Desember 2023   21:15 Diperbarui: 15 Desember 2023   21:27 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah bom Surabaya terjadi, walikota Surabaya (waktu itu) yaitu Tri Risma Harini memang terlihat terguncang. Bagaimana tidak terguncang, ada tiga bom dalam satu waktu di tiga titik. Besoknya ada lagi satu titik di wilayah Surabaya yaitu di Powiltabes Surabaya, sebuah tempat yang seharusnya aman. Selain itu ada satu titik di wilayah Sidoarjo yang juga terjadinya bom meledak.

Bu Risma terguncang, iya. Karena itu seminggu setelah kejadian itu, dia terlihat berkeliling Surabaya dengan timnya dan mengunjungi sebagian gereja. Setelah berbincang sejenak dengan para penjaga, Risma mengingatkan untuk selalu mengunci pagar gereja dan mewaspadai orang asing yang akan masuk ke gereja. Kewaspadaan itu tidak berlebihan, mengingat resiko yang terjadi pada saat itu.

Negara kita memang sangat beragam. Sebenarnya masyarakatnya amat toleran dengan sifat terbuka dan ramah mereka terhadap orang lain, baik yang sama maupun berbeda. Karena itu meski Nusantara pada masa lalu dominan dengan animisme dan dinamisme serta Hindu Budha, namun kemudian banyak sekali agama dari daerah luar masuk ke Nusantara dan akhirnya menjadi mayoritas di Nusantara yang kini Indonesia. Perkembangan itu dinilai wajar karena banyak sekali simpatisan agama itu kemudian menjadi keyakinan mayoritas di Indonesia.

Hanya saja, situasi ini kemudian dimanfaatkan oleh segelintir orang yang merasa dominan dan merasa keberagaman bukan takdir Indonesia yang kemudian berbuat tidak selayaknya .

Momentum Natal dan Tahun Baru adalah waktu tepat bagi para pihak untuk bersinergi memperkuat akar kebangsaan yang beragam. Tidak ada yang salah dengan perbedaan dan kita memang harus saling melindungi antar semua umat beragama. 

Sebaiknya jangan adalah kekerasan menjelang Natal seperti yang sudah-sudah. Bom pada masa Natal sangat membuat umat trauma. Selain itu masyarakat juga menjadi saling curiga dan menjauh.

Natal kali ini momentum untuk kembali merekatkan lagi.  Mari menjadi saling peduli dan melindungi meski berbeda keyakinan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun