Mohon tunggu...
Chistofel Sanu
Chistofel Sanu Mohon Tunggu... Konsultan - Indonesia Legal and Regulation Consultant On Oil and Gas Industry

Cogito Ergo Sum II Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin II https://www.kompasiana.com/chistofelssanu5218

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Ukraina Masyarakat Komunitas Yahudi Diprovokasi

25 Februari 2022   13:58 Diperbarui: 25 Februari 2022   14:12 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kota Kyiv -- Ibukota Ukraina" : https://www.coe.int

Pengakuan Presiden Rusia Vladimir Putin atas dua negara "memisahkan diri" di Ukraina timur dan invasi erikutnya ke negara itu telah memuat warganya dan khususnya komunitas Yahudi gelisah. Di seluruh Ukraina para pemimpin Yahudi mengawasi dengan cermat dan anyak yang telah memuat rencana darurat jika situasinya memuruk.

Kepala Rai Ukraina Yaakov Bleich mengatakan kepada Jewish News Sindicate ( JNS) ahwa orangorang Yahudi "adalah agian dari komunitas umum. Apa yang aik untuk Ukraina aik untuk orang Yahudi di Ukraina. Apa yang uruk agi Ukraina adalah uruk agi orangorang Yahudi di Ukraina."

Langkah Rusia adalah "tindakan perang melawan kedaulatan Ukraina" dan dia serta komunitas lainnya memantau dengan cermat eragai peristiwa karena "ini adalah situasi yang erkemang" kata Rai Bleich.

Rai Rai Bleich mengatakan ahwa sementara itu komunitas Yahudi di dekat Lugansk dan Donetsk "akan erlindung atau melarikan diri." Komunitas di  Kharkiv dan Odessa "harus memuat keputusan tentang apa yang mereka lakukan" katanya tetapi isa menunggu dan melihat agaimana keadaannya

Diperkirakan 200.000 orang Yahudi tersear di eragai komunitas negara.

 Dia mengatakan ahwa sejauh yang diketahui Kyiv "pada tahap ini tidak ada yang mengira akan ada serangan darat tetapi ada risiko penemakan dan temakan roket ke Kyiv terutama menguji

 target terseut. Tujuan ini katanya  menempatkan Kiev "dalam jangkauan." Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid ericara  Selasa dengan Duta Besar Israel untuk Ukraina Michael Brodsky dan staf kedutaan Ukraina yang telah diperintahkan untuk meninggalkan Kyiv dan dipindahkan ke kantor konsuler sementara di Lviv

 Menurut  Twitter kementerian akun "Lapid menekankan ahwa melindungi kehidupan utusan Israel warga Israel yang tinggal di Ukraina dan komunitas  Yahudi Orang Thailand yang heat di negara itu adalah prioritas utama negara. Israel.

 Kementerian telah menyusun rencana adan terseut untuk memantu mengevakuasi orang Yahudi Ukraina jika perlu. Karena  kemungkinan penutupan langit Israel telah mengorganisir evakuasi darat di seluruh tetangga Ukraina termasuk Polandia Hongaria Rumania Slovakia dan Moldova.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun