Mohon tunggu...
chindaga azzahra
chindaga azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswi

mahasiswi analisis kimia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Karakter Tangguh: Bekal Penting Fresh Graduate Hadapi Dunia Kerja

2 Oktober 2025   22:55 Diperbarui: 2 Oktober 2025   22:11 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun Karakter Tangguh: Bekal Penting Fresh Graduate Hadapi Dunia

Kerja

Awal Perjalanan Setelah Wisuda

Bagi sebagian besar mahasiswa, wisuda adalah momen yang ditunggu-tunggu. Rasanya lega

setelah menyelesaikan skripsi, ujian, dan berbagai tugas yang menguras tenaga. Namun,

setelah toga disimpan dan ijazah di tangan, pertanyaan besar pun muncul: "Lalu, apa

selanjutnya?"

Inilah fase yang sering membuat para fresh graduate kaget. Dunia kerja ternyata berbeda

dengan kehidupan kampus. Jika di kampus tantangan utamanya adalah mengumpulkan nilai

dan lulus tepat waktu, maka di dunia kerja tantangannya jauh lebih kompleks: persaingan ketat,

tuntutan profesionalisme, hingga tekanan untuk segera mandiri secara finansial.

Pada titik inilah muncul kebutuhan akan sesuatu yang lebih dari sekadar IPK tinggi atau sederet

sertifikat. Fresh graduate membutuhkan karakter tangguh sebagai bekal utama menapaki dunia kerja.

Apa Itu Karakter Tangguh?

Karakter tangguh bisa diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk tetap bertahan,

beradaptasi, dan bangkit kembali ketika menghadapi kegagalan atau tekanan hidup. Dalam

psikologi, hal ini disebut dengan istilah resiliensi.

Menurut Tahira (2023), resiliensi tidak berarti seseorang tidak pernah jatuh atau gagal. Justru

sebaliknya, orang yang tangguh adalah mereka yang bisa bangkit lebih cepat setelah jatuh, dan menjadikan pengalaman pahit sebagai pelajaran untuk tumbuh.

Bagi fresh graduate, karakter tangguh sangat penting karena fase awal menuju kedewasaan

sering diwarnai dengan quarter life crisis---kebingungan tentang arah hidup, pekerjaan, hingga jati diri.

Mengapa Karakter Tangguh Sangat Dibutuhkan Fresh Graduate?

1. Menghadapi Persaingan Dunia Kerja

Setiap tahun ribuan lulusan baru memasuki pasar kerja. Di tengah kondisi ini, hanya mereka

yang tidak mudah menyerah dan mampu beradaptasi yang bisa bertahan. Hasil penelitian

Hanifa (2024), menunjukkan bahwa resiliensi berhubungan positif dengan kesejahteraan tekanan psikologis mahasiswa dan pekerja muda, karena daya lenting mental membantu mereka menghadapi tekanan hidup. 

2. Melewati Tekanan Psikologis

Dunia kerja membawa banyak tekanan: target, tuntutan atasan, hingga tekanan sosial untuk segera sukses. Fresh graduate dengan resiliensi tinggi lebih mampu mengendalikan emosi, menjaga fokus, dan mengurangi stres.

3. Menyesuaikan Diri dengan Perubahan Cepat Zaman sekarang, perubahan terjadi sangat cepat. Profesi baru bermunculan, sementara 

beberapa pekerjaan lama hilang karena teknologi. Hanya mereka yang fleksibel dan tangguh yang bisa beradaptasi.

4. Membangun Citra dan Kepercayaan Diri

Menurut Fitriyani (2025), karakter tangguh erat kaitannya dengan rasa percaya diri dan selfefficacy. Studi terbaru menyebutkan bahwa soft skills dan self-efficacy memberi pengaruh signifikan pada kesiapan kerja fresh graduate, terutama karena menumbuhkan motivasi kerja yang tinggi.

5. Kebahagiaan dalam Karier

Menariknya, penelitian lain membuktikan bahwa resiliensi berhubungan dengan kebahagiaan di 

tempat kerja. Fresh graduate yang tangguh tidak hanya bertahan, tetapi juga lebih puas dan 

bahagia dalam pekerjaannya (Rahayu dan Hapsari, 2025).

Bagaimana Cara Membentuk Karakter Tangguh?

Membangun karakter tangguh tidak bisa instan, tetapi ada langkah-langkah sederhana yang 

bisa dilatih:

* Mengubah Pola Pikir tentang Masalah

Alih-alih melihat kesulitan sebagai hambatan, lihatlah sebagai peluang belajar. Misalnya, gagal 

dalam wawancara kerja bisa menjadi bahan refleksi untuk memperbaiki diri.

* Mengendalikan Emosi dan Diri

Resiliensi lahir dari kemampuan mengelola stres. Aktivitas seperti olahraga, meditasi, atau 

menulis jurnal bisa membantu menjaga kesehatan mental.

* Membiasakan Disiplin Harian

Konsistensi kecil---seperti datang tepat waktu, menyelesaikan tugas tanpa menunda, atau 

menjaga komunikasi---akan memperkuat daya tahan mental.

* Mengambil Hikmah dari Kegagalan
Setiap kegagalan selalu menyimpan pelajaran. Bukannya menunda langkah, justru jadikan
pengalaman itu pijakan menuju pencapaian berikutnya.
* Membangun Lingkungan Positif
Teman dan lingkungan sangat memengaruhi mental. Berada di sekitar orang-orang yang
suportif dan optimis akan membuat kita lebih kuat menghadapi tantangan.
Penutup
Dunia kerja adalah arena nyata yang tidak selalu ramah. Namun, dengan membekali diri bukan
hanya dengan kemampuan teknis, tetapi juga karakter tangguh, fresh graduate dapat lebih siap
menghadapi segala rintangan.
Seperti kata pepatah, "Kesuksesan bukan diukur dari seberapa tinggi kita berdiri, tetapi
seberapa kuat kita bangkit setelah jatuh."
Maka, bagi para fresh graduate, jangan hanya sibuk menambah portofolio atau sertifikat.
Mulailah juga berinvestasi dalam pengembangan diri, terutama pada ketangguhan mental.
Karena pada akhirnya, karakter tangguh inilah yang akan menjadi bekal utama dalam
menghadapi kehidupan nyata.
Sumber :
1. Thahira NA, Wulandari PY. 2023. Peran Resiliensi Terhadap Quarter Life Crisis Pada
Dewasa Awal.
Jurnal Nasional Indonesia.
3(11).
https://doi.org/10.54543/fusion.v3i11.379.
2. Fitriyani A, Wahyudi W, Kurniasih D. 2025. The Effect of Soft Skills and Self Efficacy on
Fresh Graduate Job Readiness: Mediation of Work Motivation. Jurnal Manajemen,
Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan.
10(1):331-346.
https://doi.org/10.31851/jmksp.v10i1.18159.
3. Hanifa ZA. 2024. The Relationship between Resilience and Psychological Well-Being in
New Students Migrating at 'Aisyiyah University Yogyakarta. Jurnal Indonesia Sosial
Teknologi. 5(11) : 5079-5090. https://doi.org/10.59141/jist.v5i11.1753.
4. Rahayu AP, Hapsari MTB. 2025. Analysis of Career Adaptability and Happiness at Work
in Fresh Graduate Employees.
Jurnal Psikologi.
14(1): 129-136.
http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v14i1.17988.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun