Mohon tunggu...
Childa NafisahRahmah
Childa NafisahRahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Airlangga

Sedang menempuh pendidikan S1 Keperawatan di Universitas Airlangga Surabaya. memiliki hobi menulis dan membaca, serta ketertarikan mengenai isu kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Terlalu Sering Begadang bagi Kesehatan Tubuh

28 Mei 2022   03:40 Diperbarui: 28 Mei 2022   03:42 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Begadang merupakan kebiasaan terjaga sampai larut malam dan baru tidur saat pagi hari. Biasanya rutinitas begadang ini sering dilakukan oleh kalangan remaja. Umumnya mereka begadang dikarenakan suatu alasan, seperti karena deadline tugas yang sudah dekat, rapat organisasi, hanya untuk sekedar nonton film atau nongkrong di warung kopi, dan ada juga yang sengaja begadang karena keesokan harinya weekend.


Banyak yang menganggap bahwa tidur di malam hari bisa digantikan dengan tidur pagi keesokan harinya atau tidur siang, padahal tidak demikian. Karena ada beberapa hormon dalam tubuh yang hanya bisa di produksi pada malam hari, misalnya hormon pertumbuhan dan hormon imunitas. Saat pagi atau siang hari hormon-hormon tersebut sudah tidak ada lagi dan berganti dengan hormon kortisol atau hormon stres. Saat kita terjaga di malam hari, hormon kortisol yang seharusnya rendah pada malam hari menjadi meningkat. Hal inilah yang menyebabkan terjadi berbagai gangguan kesehatan dalam tubuh.

 

Beberapa dampak yang ditimbulkan karena terlalu sering begadang yaitu mata merah, timbul nya kantung mata, tidak semangat melakukan aktivitas di pagi harinya, membuat kita cepat lelah dan tidak fokus dalam melakukan aktivitas, menurunkan daya ingat otak, selain itu juga memicu depresi karena terlalu banyak hormon kortisol dalam tubuh, berdampak buruk bagi kesehatan tubuh seperti memicu terjadinya penyakit jantung, obesitas, hipertensi, kulit kusam, penuaan dini, hingga diabetes melitus.


Namun kebiasaan dan dampak begadang tersebut bisa diatasi dengan cara manajemen waktu yang baik bagi remaja dan juga pola hidup yang sehat. Manajemen waktu yang baik ini bisa dilakukan dengan, misalnya jika ada tugas harus segera diselesaikan, tidak menunda-nunda mengerjakan tugas atau paling tidak dicicil agar tidak menumpuk, lalu mengurangi aktivitas yang kurang bermanfaat di malam hari seperti main game dan maraton film, lalu juga tidak minum kopi pada malam hari di jam waktu menjelang tidur. Memperbaiki pola hidup yang sehat bisa dilakukan dengan cara seperti mengonsumsi makanan yang bergizi, minum air putih yang cukup, berolahraga, dan juga tidak mengonsumsi rokok dan alkohol. Lalu untuk kasus insomnia, disarankan untuk meminum obat sesuai dengan resep dokter


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun