"Ayah! lihat! Noah sudah membuka matanya"
Noah melihat sosok sang ayah dengan seragam sheriff-nya berdiri di sebelah brankarnya. Dan di sebelah kiri ayahnya, ada sang kakak.
Seingatnya semalam ia tertidur di rumah Luna, tetapi sekarang ia sedang terbaring di kamar rumah sakit.
"Apakah aku sudah kembali?", tanyanya dalam hati.
"Apa yang sebenarnya terjadi kepadaku, Yah?"
"Ayah dan kakak ditelfon oleh gurumu yang mengabari jika kamu ditemukan pingsan saat berada di toilet sekolah kemarin siang. Ayah segera membawa kamu ke rumah sakit ini untuk diperiksa karena sebelumnya kamu tidak pernah mengalami gangguan kesehatan seperti ini"
Noah pun menganggukkan kepalanya setelah mendengar penuturan dari sang ayah.
Tok! Tok!
Pintu kamar rumah sakit itu diketuk kemudian masuklah sesosok perempuan yang sangat dirindukannya, ya benar, itu adalah ibunya.
Ibunya dengan wajah panik segera memeluk sang anak erat. Tidak ada penolakan sama sekali dari Noah, karena memang ini yang ia butuhkan.
"Nak.. maafkan ibu.. ibu menyesal pernah meninggalkan kalian.. mulai sekarang ibu akan bersikap adil kepada kalian dan anak tiri ibu"