Pernah tidak sih kalian merasa lemas, pusing, atau sulit fokus di tengah hari yang panas? Tanpa disadari, bisa jadi tubuh kalian sedang kekurangan air! Kondisi ini disebut dehidrasi, yaitu saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima.
Tahukah kalian bahwa sekitar 60--70% tubuh manusia terdiri dari air yang berfungsi menjaga suhu tubuh, membantu metabolisme, dan melancarkan peredaran darah? Jika kadar air dalam tubuh menurun, otomatis seluruh sistem kerja tubuh ikut terganggu.
Menurut para dokter, rasa haus bukanlah tanda awal dehidrasi, melainkan sinyal bahwa tubuh sudah mulai kekurangan cairan. Lalu, bagaimana mungkin tubuh bisa bekerja optimal jika cairan yang dibutuhkannya tidak terpenuhi? Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencukupi asupan air setiap hari agar daya tahan tubuh tetap kuat dan aktivitas berjalan lancar.
Kebanyakan dari kita mungkin belum tahu, bagaimana cara mencegah terjadinya dehidrasi dalam diri kita. Untuk mencegahnya, kita perlu menerapkan beberapa kebiasaan sederhana namun penting, seperti:
- Minum air yang cukup setiap hari, minimal delapan gelas sesuai anjuran para ahli gizi.
- Melakukan pemeriksaan ke dokter secara berkala, agar kondisi tubuh tetap terpantau dengan baik.
- Mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein, karena keduanya dapat mempercepat pengeluaran cairan dari tubuh.
- Istirahat yang cukup, agar proses metabolisme dan keseimbangan cairan tubuh tetap stabil.
Selain itu, menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes, 2023), menjaga asupan cairan yang seimbang merupakan langkah penting dalam mempertahankan daya tahan tubuh serta mencegah berbagai gangguan kesehatan akibat dehidrasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
