Mohon tunggu...
Cheikonw
Cheikonw Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Haii!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Leadership dan Organisasi

4 Oktober 2023   15:01 Diperbarui: 4 Oktober 2023   15:08 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kepemimpinan(Leadership) dan organisasi adalah dua aspek yang saling terkait. Kepemimpinan memiliki peran penting dalam konteks organisasi. Ini mencakup kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, memotivasi, atau mengarahkan orang lain menuju tujuan bersama. Selain itu, skill kepemimpinan dapat ditingkatkan melalui pengalaman dalam sebuah organisasi. Di sisi lain, organisasi adalah sekelompok individu yang terdiri dari anggota dan pemimpin yang terstruktur secara formal.

Dalam sebuah organisasi, selalu ada seseorang yang bertanggung jawab untuk mengatur dan mengarahkan organisasi menuju pencapaian tujuannya. Oleh karena itu, peran ini sangat penting dalam konteks organisasi karena sosok tersebut menjadi pusat perubahan dalam manajemen organisasi yang dipimpinnya. Seorang pemimpin adalah individu yang optimis dan memiliki keyakinan diri tinggi, serta memiliki visi, misi, dan nilai-nilai etika yang kuat. Mereka juga memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu memotivasi serta berinteraksi secara positif dengan orang lain. (Suherman, 2019, p. 259)

Seorang pemimpin dalam sebuah organisasi memiliki peranan yang besar, karena keberadaan pemimpin dapat menjadi faktor kunci dalam mencapai kesuksesan organisasi. Salah satu tanggung jawab utama seorang pemimpin adalah menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dalam organisasi yang dipimpinnya dengan tujuan baik dan tanpa merugikan pihak-pihak terlibat. (Suherman, 2019, p. 273)

Tidak hanya mampu mempengaruhi anggota saja untuk menjadi pemimpin tapi juga harus memenuhi syarat-syarat kepemimpinan dalam Islam.
1) Berilmu pengetahuan. Pemimpin harus memiliki pengetahuan yang kuat tentang aspek-aspek yang relevan dengan pengambilan kebijakan atau keputusan yang akan memengaruhi organisasi tersebut. Prinsip ini sesuai dengan ajaran dalam Al-Quran surat Al-Mujadillah [58]: ayat 11, yang menggarisbawahi pentingnya pemahaman dan pengetahuan yang mendalam dalam kepemimpinan.
2) Mempunyai kemampuan menyusun perencanaan dan evaluasi. Seorang pemimpin perlu memiliki kecerdasan dalam merancang strategi untuk mencapai tujuannya. Namun, tidak hanya kecerdasan dalam perencanaan yang dibutuhkan, melainkan juga kecerdasan dalam mengevaluasi hasil dari rencana yang telah dibuat.
3) Mempunyai kekuatan mental melaksanakan kegiatan. Seorang pemimpin harus memiliki ketahanan mental yang kuat saat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
4) Mempunyai kesadaran dan tanggung jawab moral, serta mau menerima kritik.
Seorang pemimpin tidak hanya memiliki tanggung jawab terhadap tugasnya sendiri, tetapi juga terhadap kinerja bawahannya. Bawahan cenderung akan mengikuti contoh yang ditunjukkan oleh pemimpin mereka. Oleh karena itu, kinerja seorang pemimpin juga menjadi faktor yang sangat penting untuk dinilai. (Bahruddin et al., 2019, pp. 53--55)

Setelah mengidentifikasi seorang pemimpin yang kompeten, langkah berikutnya adalah memfokuskan perhatian pada bagaimana mencapai kesatuan di antara semua anggota yang terlibat dalam organisasi tersebut. Ini termasuk faktor seperti keselarasan persepsi di kalangan anggota, semangat yang tinggi, tingkat dedikasi yang kuat, dan loyalitas terhadap organisasi. Semua faktor ini sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. (Wahono, 2014, p. 71)

Ternyata, dalam dunia kerja, tidak hanya keterampilan teknis atau "hard skill" yang penting, tetapi juga aspek "soft skill" atau keterampilan sosial yang juga perlu ditingkatkan oleh seorang mahasiswa. Bergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaan seperti BEM, DPM, UKM, atau yang sejenis, adalah suatu sarana untuk mengembangkan dan memperbaiki keterampilan sosial yang mungkin masih perlu diasah. Dengan aktif berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa, kita akan merasakan banyak manfaat, yang pada akhirnya akan menjadi pengalaman berharga selama masa studi dan juga menjadi modal berharga dalam mencari pekerjaan di masa depan. Beberapa manfaatnya termasuk pelatihan dalam kepemimpinan, pengembangan kemampuan manajemen waktu, perluasan jaringan atau networking, peningkatan keterampilan sosial, serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah atau mengelola konflik. (Pertiwi et al., 2015, pp. 230--232)

Partisipasi dalam organisasi kemahasiswaan tidak berarti mengabaikan kewajiban akademik, melainkan dapat memberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan sosial yang dapat digabungkan dengan pengetahuan yang diperoleh selama kuliah. Dalam hal ini, manajemen waktu menjadi kunci penting agar akademik stabil tanpa terganggu dengan kegiatan organisasi, kita harus paham tentang perbedaan antara "urgensi" dan "kepentingan," serta antara yang "mendesak" dan yang "penting." Tidak semua hal yang mendesak itu juga penting, karena yang penting seringkali terkait dengan prinsip pribadi dan prioritas yang didasarkan pada tujuan dan misi pribadi. Oleh karena itu, waktu harus dijadwalkan dengan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan dalam hati. (Gea, 2014, p. 780)

Referensi

Bahruddin, E., Rubayah, D. W., & Asmahasanah, S. (2019). PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK UNTUK BERBISNIS. 10(1).

Gea, A. A. (2014). Time Management: Menggunakan Waktu Secara Efektif dan Efisien. Humaniora, 5(2), 777. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i2.3133

Pertiwi, M. C., Sulistiyawan, A., & Rahmawati, I. (2015). HUBUNGAN ORGANISASI DENGAN MAHASISWA DALAM MENCIPTAKAN LEADERSHIP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun