Mohon tunggu...
Chazali H Situmorang
Chazali H Situmorang Mohon Tunggu... Apoteker - Mantan Ketua DJSN 2011-2015.

Mantan Ketua DJSN 2011-2015. Dosen Kebijakan Publik FISIP UNAS; Direktur Social Security Development Institute, Ketua Dewan Pakar Lembaga Anti Fraud Asuransi Indonesia (LAFAI).

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

JIS Simbol Social Movement Menuju Modernitas dan Perubahan

10 Februari 2024   12:15 Diperbarui: 10 Februari 2024   12:16 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sesudah kampanye penutup di JIS ini, maka Social Movement yang telah menemukan momentumnya di JIS hari ini, perlu dikawal dan diajak terus bergerak untuk mengawal Pemilu yang Jujur, Adil, terbuka. Kawal terus pembukaan kotak suara, penghitungan suara, pengirimkan suara ke kecamatan juga dikawal. Gunakan teknologi IT melalui HP dan elektronik lainnya.

Jika ada penyimpangan harus dituntaskan di lapangan, jangan dibiarkan ke level lebih atas. Karena bisa tidak jelas penyelesaiannya. Sebab pada level lebih atas, cengkraman kekuasaan semakin kuat dan menakutkan. Ingat 50% Bupati dan Walikota adalah Plt pemilik Istana. Aparat keamanan dan penegak hukum milik Instan. Dan...penghuni Istana tidak netral. Jelaskan situasinya.

Bagi Istana, harus mengkaji ulang  kebijakan cawe-cawenya. Perintahkan agar semua penyelenggara negara, termasuk TNI dan Polri, harus netral. Mereka berpegang teguh pada sumpah dan janji untuk menyelenggarakan negara dengan seadil-adilnya dan sejujurnya berdasarkan UUD, Undang-Undang dan peraturan perundang-undangan.

Jika Pemilu dilakukan dengan curang,  banyak pihak sudah memberikan early warning untuk terjadinya Chaos. Apakah Pemilu Presiden itu satu putaran atau dua putaran, yang penting jangan ada kecurangan. Mari kita ke TPS tanggal 14 Februari 2024. Jangan golput. Karena golput itu ciri warga Indonesia  yang tidak peduli dengan nasib bangsanya.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun