Mohon tunggu...
Chaulah Lutfiyana
Chaulah Lutfiyana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya

Chaulah Fi, seorang gadis yang dilahirkan di pulau Garam 19 tahun lalu. Fi juga merupakan seorang mahasiswi aktif jurusan Psikologi di salah satu Universitas yang berada di Surabaya. 19tahun hidup, walau tergolong masih belia, namun beberapa hal mendorongnya untuk terus menulis, salah satunya adalah mimpi untuk dapat terus melanjutkan hidupnya. Fi memiliki minat yang tinggi di dalam bidang avokasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Grafologi

1 Desember 2022   21:21 Diperbarui: 1 Desember 2022   21:43 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

* Metode Holistik merupakan gabungan kedua metode di atas. Walaupun untuk mengawali pembelajaran biasanya pemula menggunakan Metode Prancis atau Traits diharapkan semakin sering berpraktik dapat melakukan Metode Holistik.

Secara umum grafologi digunakan untuk mengetahui karakter, potensi, motivasi dan dorongan yang ada dalam diri, kestabilan emosi, keadaan mental, kecenderungan intelektual, kekuatan dan kelemahan diri sehingga bisa diarahkan dan dioptimalkan dengan tepat . Mengetahui konflik diri dan hubungannya dengan perilaku sehari -hari.

* Bagi orang tua : Dapat memahami potensi anaknya sehingga dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam mengarahkan dan mendidik anaknya.

* Bagi pelajar/ mahasiswa : Dapat menjadi panduandalam mengarahkan jurusan yang tepat sesuai bakat dan minat yang dimilikinya.

* Bagi pasangan : Mengenal lebih mendalam agar dapat mengantisipasi/menerima kekurangan dan kelebihannya dengan baik. Dunia kerja : Seleksi karyawan, penempatan Posisi, dsb.

* Medis : Membantu dokter dalam deteksi awal beberapa tipe gangguan/ penyakit.

* Hukum : Forensik

Ribuan perusahaan di beberapa negara besar (terutama di Eropa & Amerika) menggunakan grafologi sebagai salah satu screening calon karyawannya & banyak perusahaan yang hingga puluhan tahun menggunakan screening grafologi ini dengan feedback yang positif. Kepolisian di beberapa negara maju melibatkan ahli grafologi dalam memecahkan kasus-kasus terkait dengan tulisan tangan/ tanda tangan & sudah sangat banyak kasus terpecahkan dengan analisa grafologi.

* Wilhelm Preyer (Jerman, 1895 ) menulis artikel dengan judul "Handwriting is actually brain writing" , Tulisan tangan adalah tulisan otak, mengapa demikian ? Sejak masih bayi (bahkan masih dalam kandungan), kita menerima berbagai informasi dan tersimpan dalam otak kita . Dari informasi yang tersimpan tersebut, hanya sebagian kecil saja (sekitar 10 % ) yang dapat kita ingat . Informasi yang masih dalam kesadaran kita disebut pikiran sadar, dan informasi yang diluar kesadaran kita disebut pikiran bawah sadar, yang mampu menyimpan hingga 90 %.

Tulisan tangan adalah salah satu mediator untuk menuangkan isi pikiran bawah sadar kita. Pikiran sadar berperan dalam menentukan apa yang akan ditulis , sedangkan pikiran bawah sadar berperan mengontrol bagaimana cara menulis , yang hasilnya adalah bentuk tulisan tangan tersebut.

Ketika menulis, proses yang terjadi bukan hanya berkaitan dengan pergerakan otot -- otot kita semata. Di sana terjadi juga proses yang berkaitan dengan proses psikologis. Misalnya, emosi, mood, berpikir, minat, motivasi dan proses lainnya dimana kesemuanya itu terdapat pada otak dan berhubungan dengan pikiran bawah sadar kita. Ketika kita menulis, sistem saraf pusat (otak) yang mengontrol gerakan kita. Apa yang ada di otak kita, semua tertuangkan dalam tulisan kita. Coretan yang kita torehkan di kertas merupakan buah pikiran dari otak dan pikiran bawah sadar kita yang notabene merupakan manifestasi dari karakter kita. Dengan demikian tentunya kita bisa mengetahui kepribadian/karakter/sifat melalui tulisan tangan seseorang yang ilmunya biasa kita kenal dengan grafologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun