Mohon tunggu...
chary missyou
chary missyou Mohon Tunggu...

Putri Alya An-Najwa my lovely child

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Benarkah Masyarakat Papua Memiliki Sikap dan Watak yang Kasar?

5 Juli 2013   16:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:58 6461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

BENARKAH MASYARAKAT PAPUA MEMILIKI SIKAP DAN WATAK YANG KASAR???

Sikap adalah keadaan mental dan taraf kesiapan yang diatur melalui pengalaman hidup yang memberikan pengaruh dinamik atau terarah terhadap respons individu pada semua objek dan situasi. Sikap orang papuabisa dikatakan ada baik dan ada buruknya seperti manusia pada umumnya, sikap baik orang papua ketika mereka menegur orang lain, bersalaman, bersahaja, berbincang-bincang sangat mencerminkan nilai sopan santun dan tatakrama yang baik.

Walaupun bagi beberapa orang yang baru pertama kali mengadakan berinteraksi dengan mereka, akan menemukan sedikit kejanggalan. Namun kejanggalan itu bukan berkonotasikan hal yang negative, namun lebih kepada system pengucapan bahasa atau yang lebih dikenal dengan logat. Seperti orang jawa contohnya, pada umumnya memiliki pola pengucapan susunan bahasa yang halus dan memiliki logat berbicaranya sendiri, bahkan itu terjadi pula pada setiap suku, ras, bahkan daerah di Indonesia. Ini pun yang terjadi pada orang Papua, walaupun kebalikanya dari orang jawa orang papua memiliki pola pengucapan susunan bahasa yang agak kasar.

Ini mungkin disebabkan karena faktor lingkungan meraka, hal ini memiliki terjadi disaat mereka hendak memperoleh mata pencaharian yang boleh dikatakan cukup extreme, berhubung dengan daerahnya yang masih berupa hutan lebat yang kebanyakan belum dikelola secara baik. Faktor bahasa itulah yang sedikit berdampak pada sikap dan tinggkah laku meraka. Pada dasarnya Setiap orang memiliki sikap yang berbeda dalam kehidupan mereka masing-masing. Tergantung bagaimana individu masing-masing yang kan menyesuaikan dengan lingkungan. Namun, jika kita lebih coba untuk mengenal dan memahami pola tingkah laku mereka. Kita akan sangat jarang sekali melihat meraka untuk melekukan hal-hal yang merugikan baik untuk pribadi meraka, maupun kepada orang lain.

Sisi buruk orang papua, apabila ketika mereka di suatu tempat yang ramai sering terjadi keributan antara sesama mereka orang papua berdasarkan karena hanya tempat penjual dimana mereka saling mengadu-domba, muncullah sikap yang buruk mereka sering mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas di dengar oleh orng lain. Kejadian ini sering terjadi dimana,masih banyak hal yang terjadi di antara sesama mereka.

Terkadang orang papua baiasanya hidup mereka terbelalai dengan segala ekonomi, masalah pacar,dan lain-lain. Akan tetapi ada juga orang papua yang hidup dengan penuh kebahagian, kesenangan, dan kebaikan itu karena mereka memiliki sikap yang baik, disiplin, berpikir yang luas, memiliki masa depan yang baik, sehingga mereka hidup harmonis, di kenal orang lain, dan senangi oleh orang lain.

Karakter sikap orang papua yang baik seperti, jika dia merasa orang lain menyenagkan, terbuka, dan hangat baginya, maka ini akan sangat berarti bagi dirinya dan dia akan merasa bebas melakukan hal yang baik kepada orang lain. Sikap buruk orang papua itu seperti, jika dia merasa orang itu tidak menyenangkan , dan tidak terbukaatau memilikisikap yang unvorable, maka mereka akan menghindarinya dan dia akan merasa bahwa dirinya tidak di sukai oleh orang lain karena sikapnya yang buruk itu membuat orang jauh darinya.

Sikap bukan dibawah orang sejak ia lahir, melainkan di bentuk dan di pelajari sepanjang perkembangan orang itu dalam hubungannya dengan objek. Sikap itu berdiri sendiri tetapi senantiasa melindungi relasi tertentu, sikap itu dapat merupakan suatu hal tertentu, tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari hal-hal tersebut. Terkadang orang berpikir bahwa sikap seseorang harus di pelajari dari pengalaman-pengalaman hidup, cara menyesuaikan diri, tingkah laku, dan pernyataan kepribadian. Orang yang bersikap buruk karena ada pengaruh-pengaruh yang datang dari luar, akibat perselisihan dalam kehidupan mereka sehingga terbawa kedalam pola pikir mereka sendiri sehingga sikap mereka yang buruk membuat diri mereka di jauhi oleh orang lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun