Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Gatal" Mengalahkan Kesetiaan

3 September 2020   23:19 Diperbarui: 6 September 2020   04:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: surabaya.tribunnews.com

Dalam kehidupan keberadaan terkadang berubah. Waktu dan dan roda kehidupan berputar dengan cepat. Hari ini sayang besok tidak. Usia juga menjadi penentu dari adanya selingkuh. Selera seks salah satu dari pasangan yang tinggi menyebabkan dia mencari pasangan yang lebih muda. Dan hubungannya lebih besar dalam sebuah skema rahasia yang dinamakan selingkuh.


     Ada istilah yang mengatakan cari "berondong" istilah ini mungkin menurut saya merujuk pada keinginan dengan yang lebih muda. Hingga ada yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar untuk melampiaskan seksnya denga yang lebih muda. "Siapa yang berani menolak uang". Prinsip ini adalah prinsip bagi mereka yang membutuhkan uang mendadak, atau bagi mereka yang ingin cepat kaya, atau bagi mereka yang ingin berpenampilan mewah.


     Akan tetapi kehidupan dari orang muda yang tiba-tiba kaya mendadak akan menjadi pertanyaan bagi orang-orang sekitar. Pertanyaan dari mana uangnya? Kalau pekerjaan yang dilihat oleh tetangga tidak sesuai dengan penampilannya.


    Pantaskah kita mengatakan bahwa orang muda ini pemalas atau orang yang usia tua ini "gatal". Dalam hal ini tergantung dari setiap pribadi yang memandangnya. Dia memandang dari sudut pandang yang mana, hasilnya pun akan demikian.

  "Gatal" Mengalahkan Kesetiaan


" Gatal" istilah untuk orang yang menginginkan orang lain di saat sudah memilikin pasangan. "Gatal" tidak puas dengan pasangannya sekarang. "Gatal" dalam arti seks. Keinginan untuk melakùkan hubungan intim dengan pasangan lain. Jadi disini "gatal" mengalahkan kesetiaan. Janji kesetiaan dalam janji perkawinan dikalahkan oleh "gatal". Kesetiaan sebenarnya titik dimana kita bertanggungjawab dengan pilihan.

      Kita sendiri yang memilih berarti kita sendiri yang menjalankan pilihan itu. Hidup diatas pilihan sendiri sebenarnya harus bahagia. Bukan lari dari pilihan sendiri. Keinginan orang lain, adalah sebuah ketidaksetiaan.

        Orang yang tidak sanggup setia adalah mereka yang tidak menyiapkan resiko dan tidak menjatuhkan pilihan yang baik pada keputusan yang diambil. Sehingga pada akhirnya tidak setia. Mungkin pilihan yang diambilnya untuk menikah dengan pasangannya dulu karena paksaan.

Refleksi Mendua

Mata mu telanjang memadang
Tidak menikmati yang punyamu
Engkau meminang aku dan tidak setia
Melamar aku demi cinta atau nafsu

Terpaksakah dulu menikahiku
Engkau tidak bertahan dalam pelukanku
Tidak merasakan kehangatan pelukanku
Hingga mencari pelukan dari yang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun