[caption caption="Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (gambar:badmintonindonesia.org)"][/caption]Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ambang juara Denmark Open Super Series Premier 2015. Pasangan yang karib disapa Owi/Butet ini butuh satu langkah lagi untuk membawa pulang gelar juara skaligus mengakhiri puasa gelar sejak November tahun lalu.
Owi/Butet yang diunggulkan di tempat kedua  berhasil mengatasi perlawanan wakil Tiongkok Liu Cheng/Bao Yixin di babak semifinal. Menghadapi unggulan empat ini Owi/Butet hanya butuh waktu sekitar 42 menit sebelum mengakhiri laga dengan skor 21-18, 21-16.
Di babak pertama Owi/Butet langsung tancap gas. Sempat unggul jauh, perolehan poin Owi/Butet mampu dikejar dan disusul. Namun setelah interval pertama Owi/Butet yang kerap melakukan kesalahan sendiri kembali menemukan permainan terbaik dan mengunci poin lawannya di angka 18.
Seperti babak pertama, Owi/Butet langsung memburu poin. Sempat saling kejar mengejar angka, Owi/Butet berhasil mendominasi permainan. Bahkan setelah interval Owi/Butet mampu melesit jauh sebelum mengakhiri laga.
Peluang Owi/Butet di kejuaraan ini cukup terbuka mengingat musuh bebuyutan sekaligus unggulan teratas asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei sudah terjungkal lebih dini. Selanjutnya akan menanti pemenang antara wakil tuan rumah Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen yang bertemu Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dari Korea Selatan.Â
Indonesia berpeluang mengirim satu wakil lagi ke babak final melalui sektor tunggal putra. Tommy Sugiarto, andalan Indonesia di sektor ini akan menghadapi wakil Taiwan, Chou Tien Chen.
