Lini belakang yang belum juga meyakinkan. Begitu juga sektor penyerangan. Krisis gol akut yang perlu diselesaikan. Ketergantungan pada Harry Kane yang belum juga hilang. Penampilan Raheem Sterling, Phil Foden, hingga Jack Grealish yang tak secemerlang di level klub.
Declan Rice dan Bellingham juga belum memberikan pengaruh di lini tengah. Begitu juga Bukayo Saka yang seperti kehilangan magisnya di Arsenal.
Ada banyak celah dan kehilangan yang harus Southgate temukan. Masih ada sedikit waktu sebelum laga pembuka menghadapi Iran, wakil Asia yang baru saja mengalahkan tim kuat Amerika Selatan, Uruguay di laga persahabatan.
Masih ada kesempatan bagi Southgate sebelum peluit dibunyikan pada 21 November nanti. Sebelum pada akhirnya Inggris benar-benar dibuat semakin malu dengan penampilannya di antara Iran, Amerika Serikat, dan Wales di fase grup.
Ronaldo berdarah-darah
Hasil berbeda dituai Portugal. Selecao das Quinas menang empat gol tanpa balas atas Republik Ceko di Sinobo Stadium, Minggu (25/9/2022) dini hari WIB.
Kemenangan telak empat gol tanpa balas berkat brace penggawa Manchester United, Diogo Dalot, serta masing-masing satu gol dari Bruno Fernandes dan Diogo Jota.
Cristiano Ronaldo memang tidak mencetak gol di laga ini meski ia memiliki sejumlah kesempatan emas. Walau tidak ikut mencatatkan namanya di papan skor, kehadiran CR7 tetap berpengaruh.
Mantan pemain depan Real Madrid dan Juventus itu malah menunjukkan semangat juang pantang menyerah. Ia menunjukkan bahwa insiden di lapangan pertandingan tak boleh membuat seorang pemain menyerah begitu saja.
Ronaldo bertabrakan di udara dengan kiper Republik Ceko, Tomas Vaclik pada menit ke-12. Hidungnya robek dan berlumuran darah.
Dengan perban di hidung, Ronaldo tetap melanjutkan pertandingan. Sayang baginya untuk menyudahi laga begitu cepat.