Chico dan Rinov/Pitha Menuju Klimaks
Terlepas dari siapa yang memenangi final ganda putra, Indonesia dipastikan sudah meraih satu gelar. Kans menambah koleksi gelar masih terbuka dari sektor tunggal putra dan ganda campuran.
Chico Aura Dwi Wardoyo dan Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari tetap patut diberikan harapan untuk menggapai klimaks.
Langkah Chico di turnamen ini sungguh fenomenal. Ia sanggup memutuskan ekpektasi penggemar bahwa Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie bakal berbicara banyak saat Viktor Axelsen dan Lee Zii Jia memutuskan absen.
Ternyata, prediksi tersebut salah. Chico sanggup membuktikan dirinya pantas diperhitungkan. Mengalahkan Ginting di babak perempat final adalah cara paling elegan dari pemain kelahiran Jayapura, Papua ini memaklumkan kepada dunia.
Selanjutnya, di babak semifinal, performa Chicho tak terbendung. Ia berhasil memenangi pertarungan menghadapi sesama pemain yang tidak diunggulkan, Lu Guang Zu.
Chico harus berjuang hingga hampir 90 menit sebelum merebut kemenangan 20-22 23-21 21-19 dari pemain China berperingkat 25 BWF.
Kemenangan ini membuat Chico mengimbangi skor pertemuan menjadi 1-1. Di sisi lain, Chico yang sudah mengukir sejarah tersendiri dalam kariernya dengan menginjak final Super 500 untuk pertama kali, diharapkan menjaga momentum positif saat menantang unggulan delapan dari Hong Kong, NG Ka Long Angus.
Chico jelas harus waspada. Lawannya memiliki ranking dunia jauh lebih tinggi. Ditambah lagi, pemain berperingkat 13 BWF itu unggul 2-0 dalam skor pertemuan, dengan perjumpaan sebelumnya terjadi di Indonesia Masters 2021 yang berakhir dengan keunggulan straight set 16-21 19-21.
Namun, Chico tetap memiliki alasan untuk menang. Penampilannya terus membaik sejak laga pertama, menumbangkan para unggulan, serta memiliki modal serangan yang berbahaya dan pertahanan yang kian solid.Â
Kita berharap unsur-unsur itu bakal membentuk satu ikatan untuk bekerja secara harmonis dan terkendali sehingga bisa memberikan hasil positif.