Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dari Atalanta dan Club Brugge, Duo Manchester Patut Berkaca Jelang Derbi

4 November 2021   10:15 Diperbarui: 5 November 2021   12:00 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi para pemain Manchester City usai membobol gawang Club Brugge di matchday 4 Liga Champions: Dailymail.co.uk

Kekalahan ini membuat Brugge tertahan di posisi ketiga dengan tabungan empat angka. Perjuangan Brugge menuju babak 16 besar semakin berat dengan sisa dua pertandingan. Leipzig yang baru memetik satu poin pertama sudah harus bersiap angkat koper.

Menarik melihat bagaimana performa City di laga ini. Empat gol yang diciptakan masing-masing oleh Phil Foden, Riyad Mahrez, serta pemain pengganti Raheem Sterling dan Gabriel Jesus menegaskan dominasi City.

Penguasaan bola City mencapai 77 persen dengan melepaskan 22 tembakan dengan delapan di antaranya mengenai sasaran. Tim tamu yang berada dalam tekanan sepanjang pertandingan hanya bisa memberikan tiga tembakan "on target."

Situasi berbeda dialami Manchester United yang sehari sebelumnya bermain imbang 2-2 di kandang Atalanta. Namun, penampilan City kali ini tidaklah sempurna. Masalah paling jelas terlihat di awal pertandingan. Setelah Foden mencetak gol di menit ke-15, pemain belakang City John Stones justru membuat gol bunuh diri dua menit berselang.

Kondisi ini mencerminkan rasa trustrasi City sepanjang babak pertama. Mereka berusaha untuk mencetak gol sambil bertahan dari beberapa gempuran tim tamu. Upaya City menambah gol baru berbuah manis di babak kedua, ditandai oleh gol Riyad Mahrez di menit ke-54.

Hal ini mencerminkan bahwa City memiliki titik lemah yang bisa dimanfaatkan United. Salah satunya adalah kecerobohan yang bisa dilakukan para pemainnya. Bila lawan bisa bermain dengan tenang dan mampu memberikan tekanan secara intens, City bisa kelabakan.

Namun, situasi akan berubah dengan cepat. Ini sekaligus menjadi awasan bagi United bila sampai City bisa mengatasi tekanan itu. Setelah mengendalikan keadaan dengan ketenangan dan soliditas City akan trengginas.

Hal ini terlihat jelas setelah mereka bisa "menjinakkan" Brugge. City bisa saja menambah beberapa gol lagi bila Cole Palmer mampu memanfaatkan dua peluang emas, dan kesempatan dari sejumlah pemain lain tak terbuang percuma.

Kombinasi Joao Cancelo dan Jack Grealish dari sisi kiri begitu berbahaya. Saat menyerang City akan bergerak dalam kesungguhan penuh. Serangan cepat dibarengi kecepatan para pemain sungguh merepotkan barisan pertahanan lawan. Belum lagi kemampuan para pemainnya melepaskan tembakan.

Sementara itu, di lini depan ada Foden dan Riyad Mahrez. Akselerasi dan pergerakan kedua pemain ini di kotak penalti tidak bisa tidak membuat lawan harus bekerja keras dan hati-hati.  Mahrez sudah dikenal sebagai pemain dengan keunggulan dalam duel satu lawan satu.

Hanya saja, patut diakui City memang membutuhkan seorang striker. Hal ini masih menjadi kerinduan Guardiola yang terus disorot terutama saat menghadapi situasi kekosongan. Kehadiran seseorang dengan naluri gol seperti Sergio Aguero atau memiliki keunggulan fisik dalam diri Harry Kane diperlukan untuk memecah kebuntuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun