Kita boleh merindukan Semana Santa, namun pada saat ini baiklah kita memikirkan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar kita. Kerinduan itu bisa kita tandaskan pada waktunya nanti.Â
Toh, tanpa prosesi Semana Santa kali ini kita masih tetap bisa merenungi jalan salib dan penderitaan Kristus dengan sejumlah upacara yang terbatas, yang senyatanya adalah bagian dari memaknai salib di masa pandemi ini.
Referensi:
Johan Suban Tukan (ed), Prosesi Bersama Tuan Ma dan Tuan Ana: Mempertimbangkan Tradisi Katolik di Larantuka-Konga-Wureh, YPPM, Jakarta 2001
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!