Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

"Energy of Asia Pulp & Paper", dari Sinar Mas untuk Asian Games 2018

21 Agustus 2018   15:09 Diperbarui: 21 Agustus 2018   15:39 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keseruan menyambut Asian Games di Sinar Mas Land Plaza, Jakarta, 15 Agustus 2018/foto dokpri

Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Masyarakat pun dituntut untuk terlibat dengan cara tersendiri agar jalannya roda penyelenggaraan ajang multievent terbesar tingkat Asia itu berlangsung sukses. Begitu juga kontribusi dari perusahaan atau lembaga swasta amat diperlukan.

 Sebagai tuan rumah, kedatangan kurang lebih 15 ribu atlet dari 45 negara peserta patut disambut maksimal. Selain persiapan infrastruktur baik sarana dan prasarana olahraga, fasilitas pendukung perlu disiapkan secara baik. Menyerahkan seluruh tanggung jawab tersebut kepada satu dua pihak saja tentu tidak cukup. Dibutuhkan juga sinergi dan kerja sama antar komponen

Disadari atau tidak, Sinar Mas menjadi salah satu perusahaan swasta yang berada di garda depan mendukung terselanggaranya Asian Games 2018.

Melalui Asia Pulp and Paper (APP), Sinar Mas ikut aktif bersama pemerintah Indonesia. Banyak hal yang dilakukan Sinar Mas baik yang bersifat resmi secara institusional maupun terkait orang per orang dari perusahaan yang memiliki karyawan hingga 380 ribu orang itu.

Secara resmi, sebagaimana dikatakan Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin, Asia Pulp and Paper Sinar Mas menjadi salah satu official partner Asian Games. Meski menjadi sponsor resmi, Sinar Mas tetap mengorganisir lintas pilar untuk ikut mendukung perhelatan akbar ini.

Hal yang disebutkan terakhir itu menyata saat saya terlibat dalam Kompasiana On Loc bersama APP Sinar Mas. Acara pada 15 Agustus 2018 lalu mengambil tempat di Sinar Mas Land Plaza, Jakarta. Acara separuh hari itu melibatkan ratusan karyawan Sinar Mas yang berkantor di bilangan Jakarta Pusat itu.


Kompak mengenakan seragam merah dengan logo dan tulisan Asian Games dan Sinar Mas, para karyawan terlibat dalam berbagai kegiatan kreatif. Tujuannya tentu saja untuk meyemarakan Asian Games. Sejumlah aktivitas yang dilakukan di antaranya tarian masal dan kumandang dukungan terhadap pesta olahraga antarbangsa Asia tersebut.

Selain itu, segenap keluarga besar Sinar Mas ambil bagian dalam penandatanganan petisi Sejuta Dukungan. Tujuannya, sebagaimana dikatakan Saleh Husin, "Supaya Asian Games tak saja menjadi ajang adu prestasi ribuan atlet dari penjuru Asia, tetapi juga momen bagi kita, bangsa Indonesia untuk menyalurkan energi positif, semangat kebersamaan berikut kebahagiaan, sebelum, selama hingga jauh setelah Asian Games berlangsung."

Kegiatan hari itu merupakan bagian kecil dari kampanye "Untukmu Indonesia". Kampanye tersebut sudah dimulai sejak awal Juli lalu berisikan kompetisi berbasis sosial media di antaranya lomba blog, video dan foto bagi masyarakat umum.

Ragam dukungan nyata

Seperti disebutkan sebelumnya, Sinar Mas memberikan banyak kontribusi bagi olahraga Indonesia umumnya dan kesuksesan Asian Games khususnya. Sebagai partner resmi, Sinar Mas memberikan dana segar senilai 4 juta USD. Hal ini sebagaimana disampaikan Suhendra selaku direktur APP Sinar Mas.

Tidak sampai di situ. Sinar Mas juga terlibat dalam penyediaan venue pertandingan. Salah satu yang paling mencolok adalah Jakabaring Bowling Center. Gedung dua lantai seluas 4.200 meter persegi itu berdiri di atas lahan seluas 2,8 hektar. Arena yang terletak dalam naungan Jakabaring Sports Center itu, Sinar Mas menelan anggaran hingga Rp 27 miliar.

Menurut Suhendra, venue ini merupakan yang terbaik di dunia. Kemegahan gedungnya didukung pula oleh ketersediaan 300 tempat duduk. Sebagai arena olahraga kelas dunia, venue ini memiliki 40 lintasan.

Foto: Dokumentasi Sinar Mas
Foto: Dokumentasi Sinar Mas
Dalam pengelolaan selanjutnya, Sinar Mas menyerahkannya kepada pemerintah daerah. Ketika ditanya bagaimana dengan perawatan dan pemeliharaan gedung beserta sarananya, Suhendra mengatakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sebagai pemilik.

Tidak berhenti di Jakabaring Bowling Center. Sinar Mas juga memberikan 20.000 rim kertas Sinar Dunia (SIDU) dan 5.000 pak tisu Pase yang merupakan produk resmi Asian Games 2018.

Bila APP Sinar Mas berkontribusi pada pembangunan gedung boling kelas dunia, anak perusahaan Sinar Mas lainnya yakni Sinar Mas Land juga mengambil bagian tersendiri. Sinar Mas Land ambil bagian dalam renovasi 16 gedung olahraga yang menjadi fasilitas pendukung latihan para atlet. Beberapa di antaranya adalah pembangunan Sirkuit BMX di Pulomas dan peremajaan lapangan baseball yang terletak di Rawamangun. Kedua tempat itu terletak di Jakarta Timur.

Suhendra, Direktur APP Sinar Mas/foto dokpri
Suhendra, Direktur APP Sinar Mas/foto dokpri
No Fire No Haze

Bagaimana bila selama perhelatan Asian Games terjadi kebakaran hutan dan lahan? Ketakutan ini tentu tidak beralasan di Jakarta. Namun tidak demikian di Palembang. Sebagai tuan rumah, ibu kota provinsi Sumatera Selatan itu juga cukup rawan dengan kebakaran hutan dan lahan. Kota terbesar kedua di Pulau Sumatera, setelah Medan itu cukup rentang terpapar asap karena dikitari ribuan hektar hutan dan lahan.

Jakabaring Sport City sebagai kompleks utama dan satu-satunya selama penyelenggaraan Asian Games di Palembang akan menggelar 10 cabang olahraga. Boling, dayung (kano/kayak, wowing, perahu naga), sepak bola putri, roller sport (rolerskate dan skateboard), sepak takraw, menembak, panjat tebing, tenis lapangan, triathlon higga voli pantai akan mengambil tempat di kawasan olahraga seluas 325 hektar itu.

Untuk itu Palembang akan kedatangan sekitar 2.459 atlet dari 45 negara peserta. Situasi ini membuat pemerintah menaruh perhatian penting terhadap potensi gangguan berupa asap dan api. Indonesia beruntung memiliki Sinar Mas yang ikut aktif mendukung pemerintah memastikan penyelenggaraan Asian Games bebas asap dan api alias No Fire No Haze.

Gustaf Rantung, Head of Teknologi and Data Management dari Fire Management APP Sinar Mas
Gustaf Rantung, Head of Teknologi and Data Management dari Fire Management APP Sinar Mas
Sebagaimana dikatakan Suhendra, untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan selama perhelatan Asian Games, APP Sinar Mas menginvestasikan lebih dari Rp 50 miliar. Tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga menyiagakan seluruh sumber daya untuk memastikan tidak adanya gangguan tersebut.

Gustaf Rantung, Head of Teknologi and Data Management dari Fire Management APP Sinar Mas membeberkan secara detail bagaimana upaya pihaknya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Usaha itu dimulai dengan mengedukasi masyarakat dan komunitas lokal yang tinggal di sekitar area konsesi. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap hal ini.

APP menyiagakan 810 petugas pemadam kebakaran dan 42 personel khusus yang selalu siaga selama 24 jam dan bekerja selama tujuh hari penuh. Infrastruktur penting yang disediakan antara lain 36 menara pengawas, 184 pos pengawas, empat helicopter dan berbagai jenis perlengkapan pemadam kebakaran seperti water tank dan speed boat.

Akhirnya semua yang dilakukan Sinar Mas itu patut diapresiasi. Perusahaan yang memiliki sederet pilar usaha mulai dari pulp dan kertas, agribisnis dan makanan, pengembangan dan real estat, jasa keuangan, telekomunikasi dan data, hingga energi dan infrastruktur itu telah ambil bagian mulai dari mendemamkan hingga menyukseskan Asian Games. 

Mengutip Saleh Husin, rangkaian sumbangsih itu tidak lain tidak bukan sebagai kontribusi Sinar Mas umumnya dan APP khususnya. "Inilah kontribusi kami, Energy of Asia Pulp and Paper."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun