Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Denis ‘Mark Robins’ Cheryshev dan Kemenangan Perdana Neville

14 Februari 2016   06:52 Diperbarui: 14 Februari 2016   08:28 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Carragher menyebut nama Cheryschev yang banyak berarti bagi nasib sang pelatih Gary Neville yang berada di tubir pemecatan.

Pemain muda Rusia itu mengambil peran mirip mantan pemain Manchester United, Denis Robins yang menyelamatkan karir Sir Alex Ferguson berkat golnya ke gawang Nottingham Forrest di putaran ketiga Piala FA pada 1990 silam.

“Sepak bola bukan tentang menempatkan diri pada kinerja terbaik yang dipoles seperti pekan sebelumnya tetapi kami mendapatkan hasil,”ungkap Neville usai laga dikutip dari Daily Mail.

Tak hanya itu ia juga memberikan apresiasi atas dukungan dan kesabaran dari 40 ribu fans yang tetap bersamanya meski sempat tertinggal.

“Itu salah satu langkah kecil. Para fans malam ini paling luar biasa. Ketika kami tertinggal 0-1 mereka tetap bertahan bersama para pemain dan mereka bertahan bersama saya. Kemenangan malam ini bukan tentang taktik tetapi itu tentang kebersamaan fans dengan saya,”lanjutnya.

Rekor Menang PSG Terhenti

Raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG) mengalami nasib yang nyaris berbanding terbalik dengan Valencia. Rententan 16 kemenangan beruntun akhirnya terhenti di kandang sendiri saat menjamu tim papan bawah Lille di Parc des Princes.

Hasil imbang ini sama sekali tak mempengaruhi posisi PSG di puncak klasemen. Tambahan satu poin menggenapi 70 poin Les Parisien dan masih berjarak 25 poin dari pesaing terdekat AS Monaco.

Rupanya Laurent Blanc lebih memprioritas pertandingan penting kurang dari tiga hari lagi, menjamu Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sang pelatih memilih tak menurunkan sejumlah pemain andalan, striker Zltan Ibrahimovic, gelandang Thiago Motta dan sang kapten sekaligus bek tengah Thiago Silva.

Sebagai gantinya di lini depan, Blanc memberi kepercayaan kepada trio Angel Di Maria, Edinson Cavani dan Jean Augustin. Namun penguasaan bola PSG yang menyentuh 64 persen dengan total tembakan ke gawang sebanyak 12 kali dan empat dari antaranya akurat, tak juga mampu mengoyak jala Vincent Enyeama. Pun kedigdayaan PSG dengan tak memberi ruang bagi para pemain Lille untuk melepaskan satu shot on gol pun gagal berbalas gol ke gawang lawan.

Namun demikian hasil imbang ini tak mengurangi kegembiraan Blanc. Selain tetap mendapat poin, memperpanjang rekor tak terkalahkan di Ligue 1 menjadi 35 pertandingan, sang raksasa juga bisa menyambut kembali sang gelandang kunci Marco Verrati yang kembali pulih dan sempat diturunkan di babak kedua menggantikan Javier Pastore

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun