Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Denis ‘Mark Robins’ Cheryshev dan Kemenangan Perdana Neville

14 Februari 2016   06:52 Diperbarui: 14 Februari 2016   08:28 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Gambar Daily Mail.co.uk"][/caption]Entah apa yang ada di pikiran Gary Neville saat ini. Tentu saja, raut kebahagiaan tengah menyelimuti mantan bintang Manchester United itu. Sejak mengambil kepercayaan sebagai pelatih Valencia pada Desember 2015, Neville baru kali ini merasakan kemenangan. Kemenangan perdana setelah menjalani 12 pertandingan ini semakin istimewa karena diukir di kandang, di hadapan para pendukung yang nyaris habis kesabarannya, di Stadion Mestalla, Minggu (14/02/16) dini hari WIB.

Niat menang sudah ditekadkan Neville setelah dipermalukan Barcelona di semifinal Copa del Rey. Kalah telak, dengan agregat akhir 2-8 membuat hati Neville semakin hancur dan kepercayaan para fans Los Che padanya tinggal sepersekian mili tipisnya dan kasak kusuk rumor manajemen segera mencari pengganti kian gencar. Dengan kesabaran dan ketenangan yang tersisa, Neville berusaha menguatkan diri dan meyakinkan para fans dan para pemainnya, bahwa akhir pekan ini akan menjadi berbeda. Neville mematok kemenangan sebagai harga mati.

Menjamu Espanyol, Neville menurunkan formasi andalan 4-2-3-1 dengan Paco Alcacer sebagai tumpuan. Sofiane Feghouli, Rodrigo dan pemain yang dibuang Real Madrid, Denis Cheryshev membantu dari lini kedua.

Pola serangan dan agresivitas permainan Valencia terlihat sejak babak pertama. Bahkan tuan rumah jelas menguasai pertandingan. Namun serangan yang dibangun para pemain tuan rumah gagal menciptakan peluang berarti. Tak heran babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.

Memasuki babak kedua, tim tamu bermain lebih taktis. Di pinggir lapangan Neville terlihat semakin tak kuasa menahan emosi apalagi setelah Oscar Duarte berhasil memperdaya kiper Valencia usai memanfaatkan umpan Burgui.

Tak habis akal, tak mau patah arang, mungkin sudah semakin mafhum konsekuensi menjadi pelatih dan kian terbiasa setelah melakoni 12 laga tanpa kemenangan, Neville melakukan pergantian, membidik lini serang demi mengejar defisit gol. Ia memasukan pemain senior Alvaro Negredo menggantikan Rodrigo.

Tak mau kalah tim tamu pun merespon beberapa menit kemudian dengan memperkuat barisan belakang. Lini pertahanan Espanyol mendapat suntikan tenaga baru dari Victor Sanchez, mengisi tempat Felipe Caicedo.

Masuknya Negredo memberi banyak perubahan. Dengan pengalamannya di timnas Spanyol, pemain 30 tahun itu pun menjawab harapan dan kepercayaan Neville di menit ke-71.

Gol yang dicetak Negredo menjadi penyemangat bagi rekan-rekannya. Tak butuh waktu lama, lima menit berselang, euforia publik Mestalla pecah setelah Cheryshev dengan tenang menuntaskan umpan terobosan Feghouli. Gol winger muda Rusia di menit ke-76 itu membuat arus serangan tuan rumah semakin meningkat. Penguasaan bola Valencia yang mencapai 58 persen akhirnya terbayar dengan kemenangan ini.

Berakhirnya puasa kemenangan mengandung banyak arti bagi Neville. Neville bisa lebih tenang menatap laga-laga berikutnya dan tak lagi risau dibayangi zona degradasi tim dan posisinya dari kursi pelatih. Kini Los Che naik ke peringkat ke-11 dengan mengumpulkan total 28 poin dan berjarak tujuh poin dari Athletic Bilbao di tempat keenam, slot terakhir zona Eropa.

"Denis Cherishev adalah Mark Robins untuk Spanyol. Selamat Neville", demikian celetuk Jamie Carragher, mantan bek legendaris Liverpool.

Carragher menyebut nama Cheryschev yang banyak berarti bagi nasib sang pelatih Gary Neville yang berada di tubir pemecatan.

Pemain muda Rusia itu mengambil peran mirip mantan pemain Manchester United, Denis Robins yang menyelamatkan karir Sir Alex Ferguson berkat golnya ke gawang Nottingham Forrest di putaran ketiga Piala FA pada 1990 silam.

“Sepak bola bukan tentang menempatkan diri pada kinerja terbaik yang dipoles seperti pekan sebelumnya tetapi kami mendapatkan hasil,”ungkap Neville usai laga dikutip dari Daily Mail.

Tak hanya itu ia juga memberikan apresiasi atas dukungan dan kesabaran dari 40 ribu fans yang tetap bersamanya meski sempat tertinggal.

“Itu salah satu langkah kecil. Para fans malam ini paling luar biasa. Ketika kami tertinggal 0-1 mereka tetap bertahan bersama para pemain dan mereka bertahan bersama saya. Kemenangan malam ini bukan tentang taktik tetapi itu tentang kebersamaan fans dengan saya,”lanjutnya.

Rekor Menang PSG Terhenti

Raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain (PSG) mengalami nasib yang nyaris berbanding terbalik dengan Valencia. Rententan 16 kemenangan beruntun akhirnya terhenti di kandang sendiri saat menjamu tim papan bawah Lille di Parc des Princes.

Hasil imbang ini sama sekali tak mempengaruhi posisi PSG di puncak klasemen. Tambahan satu poin menggenapi 70 poin Les Parisien dan masih berjarak 25 poin dari pesaing terdekat AS Monaco.

Rupanya Laurent Blanc lebih memprioritas pertandingan penting kurang dari tiga hari lagi, menjamu Chelsea di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sang pelatih memilih tak menurunkan sejumlah pemain andalan, striker Zltan Ibrahimovic, gelandang Thiago Motta dan sang kapten sekaligus bek tengah Thiago Silva.

Sebagai gantinya di lini depan, Blanc memberi kepercayaan kepada trio Angel Di Maria, Edinson Cavani dan Jean Augustin. Namun penguasaan bola PSG yang menyentuh 64 persen dengan total tembakan ke gawang sebanyak 12 kali dan empat dari antaranya akurat, tak juga mampu mengoyak jala Vincent Enyeama. Pun kedigdayaan PSG dengan tak memberi ruang bagi para pemain Lille untuk melepaskan satu shot on gol pun gagal berbalas gol ke gawang lawan.

Namun demikian hasil imbang ini tak mengurangi kegembiraan Blanc. Selain tetap mendapat poin, memperpanjang rekor tak terkalahkan di Ligue 1 menjadi 35 pertandingan, sang raksasa juga bisa menyambut kembali sang gelandang kunci Marco Verrati yang kembali pulih dan sempat diturunkan di babak kedua menggantikan Javier Pastore

“Malam ini aku masih [uas karena kami tidak cedera,”tutur mantan pemain timnas Prancis dikutip dari Daily Mail

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun