Mohon tunggu...
Dwi Permata
Dwi Permata Mohon Tunggu... Freelancer - Nusantara Series

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sobat Cendol atau Sobat Dawet

6 April 2021   15:30 Diperbarui: 6 April 2021   15:36 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Cendol, dawet, cendol, dawet seger ...." Merupakan potongan jargon yang sangat popular dikalangan sobat ambyar sebutan untuk penggemar karya Alm. Didi Kempot.

Sekilas tampak serupa, namun ternyata tak sama antara es cendol dengan es dawet. Banyak orang yang masih sulit untuk membedakan mana yang es cendol dan mana yang merupakan es dawet bahkan ada yang menganggap bahwa kedua jenis es tersebut adalah sama.

Perbedaan antara cendol dan dawet yang paling menonjol adalah bahan baku, keduanya sama-sama menggunakan bahan baku tepung tapi jenis tepung yang berbeda. Dawet umumnya berbahan baku tepung beras, sedangkan cendol menggunakan tepung hunkwe atau tepung kacang hijau. Untuk sampingannya umumnya kedua makan tersebut sama-sama didampingi oleh santan dan gula merah cair. 

Sementara warna hijau pada cendol dan dawet berasal dari rebusan daun suji yang dicampurkan saat akan membuat cendol. Dari segi tekstur pun berbeda karena bahan baku yang digunakan tidak sama. Cendol terasa lebih kenyal, sementara dawet lebih lembut dan halus.

Cendol dan dawet memiliki sejarah yang sama, hanya saja wilayah penyebarannya yang berbeda. Cendol dekat dengan sebutan bagi masyarakat Jawa Barat, sementara dawet sebutan bagi masyarakat Jawa Barat atau Jawa Timur. Selain menyebar di wilayah Indonesia, cendol dan dawet pun tersebar dibeberapa wilayah Asia Tenggara. 

Dikutip dalam artikel kompas.com dawet kuat berasa dari Indonesia, hal ini dibuktikan dengan maraknya dawet dibeberapa wilayah pedesaan tempo dulu sampai detik ini. Dawet sendiri produk pedesaan agraris, sebab dawet berasal dari tepung beras. Oleh karena itu ekologi persawahan yang mirip dengan Indonesia memungkinkan minuman ini tersebar di wilayah Asia tenggara.

Menilik dari proses pembuatannya, cendol dicetak dengan menggunakan alat cetak khusus yang memiliki alat penekan sehingga bentuknya lebih rapi. Sedangkan dawet dicetak menggunakan saringan yang digoyang-goyangkan, oleh karena itu bagian ujung dawet terlihat lebih runcing.

Dari rasa dan bentuk tidak ada perbedaan. Mau minum dawet atau cendol, keduanya tetap jadi minuman yang menyegarkan. Dengan sudah mengetahui perbedaan antara cendol dan dawet kamu akan lebih melestarikan dan berbagi kekayaan kuliner nusantara. Cendol dan dawet adalah simbol keberagaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun