Mohon tunggu...
chardillo r.f.u.nggaba
chardillo r.f.u.nggaba Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

berkuliah di uksw sejak tahun 2017 hingga saat ini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Pendidikan di Indonesia Siap Secara Mental dan Psikologis Menyambut New Normal?

6 Juni 2020   15:49 Diperbarui: 6 Juni 2020   15:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
chardillo r.f.u.nggaba | Dok. pribadi

Syalom dan salam hebat untuk kalian semua saudaraku di manapun kalian berada saat ini,semoga kita tetap di berikan kesehatan dan dijauhkan dari segala hal buruk yang tidak kita kehendaki. tenntunya kita semua sudah mendengarkan ancang-ancang pemerintah bahwa new normal akan di berlakukan untuk itu disini saya ingin sharing sedikit terkait pelaksaan new normal dalam dunia pendidikan kususnya di indonesia.

Sejak wabah pandemi covid-19 menghamtam bumi ibu pertiwi, semua sector secara tidak langsung sudah di lumpuhkan  baik itu sector yang bergerak di bidang perekonomian,pendidikan,pangan,dan kesehatan dan sampai dengan saat ini korban yang berjatuhan akibat wabah covid-19 ini masih terus meningkat jumlahnya setiap hari.namun tidak bisa kita pungkiri bahwa jumlah pasien positive covid-19 yang berhasil di sembuhkan tenaga medis Indonesia pun jumlahnya kian meningkat hal tersebut dapat di buktikan bahwasannya jumlah pasien positive covid-19 di Indonesia lebih banyak yang berhasil di sembuhkan dari pada yang meninggal dunia.

Kemudian terkait dengan akan di berlakukannya new normal di dunia pendidikan tentunya adalah hal yang sangat mengembirakan bagi semua kalang pelajar baik dari tingkat yang tertinggi yakni universitas sampai dengan pendidikan anak usia dini yang paling rendah sangat di tunggu-tunggu di karenakan kami sudah sangat jenuh dengan di rumah saja,tetapi ada hal yang perlu di ketahui dan di rasa sangat penting dalam normal baru pendidikan di Indonesia.

Kesiapan mental dan psikologis baik guru dan siswa

Dalam hal ini perlu diketahui bahwasannya bayak korban dari wabah covid-19 yang berjatuhan. Dan tidak menutup kemungkinan itu adalah kerabat,orang tua,saudara,saudari dari para tenaga kependidikan atau pelajar dan mahasiswa, sehingga meninggalkan duka yang mendalam dan gangguan mental serta psikologis bagi yang di tinggalkan,sehingga jika new normal dalam pendidikan akan tetap di langsungkan bayak ketidaksiapan dari banyak pihak terutama guru yang bertugas memberikan rasa aman dan nyaman bagi para siswa ketika berada di lingkungan sekolah.

 PSBB yang wajib di patuhi oleh setiap warga Negara tanpa terkecuali

Dengan akan di berlakukukan new normal/normal baru tentunya akan sangat banyak tenaga guru dan ruang kelas yang perlu di tambah untuk mengurangi penyebaran covid-19 dengan memperhatikan protocol kesehatan yang telah di tetapkan pemerintah,secara otomatis akan bayak sekolah yang akan kewalahan untuk menambah tenaga guru dan menambah ruang kelas karena terbatasnya biaya pendidikan.

Besarnya resiko penularan covid-19 jika normal baru di terapkan

Tentunya tidak semua kalangan pelajar dan mahasiswa adalah orang yang hidup berkecukupan dalam artian di lengkapi fasilitas kendaraan pribadi untuk berangkat kesekolah atau kampus,dengan demikian banyak yang menggunakan kendaraan umum seperti angkota,ojek online,dan bus sekolah,di karenakan tidak memiliki kendaraan pribadi.hal yang perlu kita kuwartirkan adalah saat pelajar/mahasiswa menggunakan transportasi umum untuk berangkat mengejar cita-cita,di sinilah potensi terbesar penyebaran covid-19 akan bertambah jumlahnya.bahkan orang yang paling kita sayangi/kasihi beresiko tertular covid-19 dari kita yang menggunakan transportasi umum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun