Mohon tunggu...
CHANDRA IMMANUEL RUMBO
CHANDRA IMMANUEL RUMBO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNPAR 22

Kenalin nama saya Chandra Immanuel Rumbo panggilan saya Chandra hobi saya di bidang bisnis dan hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasisme

16 Desember 2022   00:30 Diperbarui: 16 Desember 2022   00:40 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TUGAS ESSAY PPKN

RASISME

 

NAMA : Chandra Imannuel Rumbo

NPM : 6052201391

KELAS : CD

 

 

 

BAB 1

PENDAHULUAN

  • Pengenalan masalah
  • Pengertian Rasisme 
  • Rasisme atau rasialisme adalah suatu paham yang merasa ras diri sendiri merupakan ras yang paling tinggi daripada ras lainnya. Rasisme ini biasanya dikaitkan dengan paham diskriminasi suku, agama, ras, adat, golongan atau ciri-ciri fisik pada seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rasisme diartikan sebagai rasialisme. Di mana rasialisme adalah prasangka berdasarkan keturunan bangsa; perlakuan berat sebelah terhadap (suku) bangsa yang berbeda-beda. Jadi, rasisme merupakan paham diskriminasi suku, agama, ras, adat (SARA), golongan ataupun ciri-ciri fisik umum untuk tujuan tertentu (biologis). secara umum dapat diartikan sebagai serangan sikap, kecenderungan, pernyataan, dan tindakan yang mengunggulkan atau memusuhi kelompok masyarakat terutama karena identitas ras. Tindakan-tindakan rasisme terjadi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, seperti pendidikan, pelayanan kesehatan, hiburan, dan lain sebagainya. Adanya perilaku rasisme tersebut bisa menyebabkan perpecahan, baik antarsesama maupun golongan tertentu. Untuk mengetahui lebih dalam tentang rasisme, berikut ini rangkuman mengenai pengertian rasisme menurut ahli, penyebab, sejarah hingga cara mengindarinya, seperti dikutip dari Dosensosiologi dan Liputan6, Selasa (15/12/2020)

  • Rasisme banyak terjadi di dunia, dan tidak sedikit juga banyak kasus rasisme di Indonesia. Di negara tercinta kita sering terjadi rasisme mau dikalangan remaja ataupun dikalangan orang dewasa, contoh rasisme yang terjadi di negara Indonesia seperti, perbedaan ras, budaya, dan agama, permasalahan dari kasus ini banyak dampak negatif yang di dapatkan seperti Rasisme dapat menyebabkan atau memperburuk beberapa kondisi kesehatan mental, beberapa hal tersebut antara lain: Depresi. Kegelisahan. Gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

  • Penjelasan tentang teori

  • Dalam permaslahan ini memakai teori integritas, integritas berisi 2 teori yaitu ada Arti politis dan Antropologis, dikasus ini kita memakai salah satu teori yang ada di integritas, yaitu Arti politis. Arti politis adalah penyatuan beragam kelompok masyarakat, termasuk di dalamnya identitas sekunder dalam kesatuan wilayah dan filosofis Indonesia, sehingga berada pada kepentingan yang sama, proses hidup yang berkesatuan.

  • Data & fakta
  • Tindakan rasisme bisa memengaruhi kepada Kesehatan mental yaitu seperti :
  • Prasangka. Mengacu pada kepercayaan umum yang diterapkan orang pada kelompok tertentu, termasuk ras dan etnis. Generalisasi ini bisa positif atau negatif, tetapi bagaimanapun juga, mereka berpotensi merugikan.
  • Penindasan. Ini melibatkan sekelompok orang yang menekan kelompok lain untuk keuntungan mereka sendiri. Ini bisa disengaja atau terjadi secara sistemik karena kebijakan yang berpihak pada mayoritas. Bentuk penindasan yang paling terbuka termasuk penganiayaan, perbudakan, dan kekerasan yang menargetkan orang kulit berwarna.
  • Keterbatasan Akses ke Sumber Daya. Rasisme juga memengaruhi kemampuan seseorang atau kelompok untuk mengakses sumber daya, termasuk perawatan kesehatan mental. Ini terjadi karena berbagai alasan, tetapi di Amerika Serikat, kesenjangan ekonomi dan asuransi kesehatan merupakan faktor yang signifikan.
  • Data yang diambil dari kasus ini adalah dari SMA Negeri 1 Pakusari di Kabupaten Jember, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut membantu menangani persoalan rasisme yang terjadi antara guru dengan siswa asal Papua dengan mengunjungi SMA Negeri 1 Pakusari di Kabupaten Jember, Sabtu (29/1/2022). Kunjungan Khofifah terkait persoalan seorang guru berinisial EBP yang menyebut salah satu siswa asal Papua peserta program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) dengan sebutan "Si Hitam" di dalam kelas karena siswa yang bersangkutan tidak mengerjakan tugas, sehingga guru tersebut kesal dan terlontar kata-kata yang mengarah ke rasisme. "Kita bersama-sama di SMAN Pakusari karena ada penyampaian kata-kata yang kurang tepat, ada kekhilafan dari seorang guru kepada siswa. Sang guru sudah menyampaikan permohonan maafnya dan siswa juga memaafkan, sehingga menganggap masalah itu selesai," katanya kepada sejumlah wartawan di SMAN Pakusari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, dilansir dari Antara. Dia menjelaskan kedatangannya ke SMAN Pakusari untuk memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan seperti semula dan berjalan dengan baik setelah kejadian tersebut. "Kepala sekolah sudah menyampaikan bahwa persoalan itu sudah selesai karena sang guru sudah minta maaf dan murid juga memaafkan, sehingga saya berharap kejadian itu tidak terulang kembali," tuturnya.
  • Khofifah mengatakan guru yang bersangkutan akan diberi tugas ke tempat lain, sehingga diharapkan adanya suasana kondusif di SMAN 1 Pakusari yang memberi ruang belajar mengajar secara baik, termasuk peserta program Adem asal Papua seiring dengan harapan dan cita-cita mereka. Dalam kesempatan itu, ia menemui 10 siswa dan siswi asal Papua, kemudian mengajak mereka menyanyi bareng lagu daerah Papua dan sekaligus memberi hadiah kaos jersey timnas sepak bola Indonesia. Gubernur Khofifah yang didampingi Bupati Jember Hendy Siswanto dan Kapolres Jember AKBP Herry Purnomo beberapa kali mengajak para siswa asal Papua untuk mengibarkan bendera Merah Putih.
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  •  
  • BAB 2
  • PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun