Mohon tunggu...
Chandradewana Boer
Chandradewana Boer Mohon Tunggu... Dosen - dosen

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Diary

Surga Itu di Bumi

18 Januari 2024   12:11 Diperbarui: 18 Januari 2024   12:29 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler


Boleh percaya boleh tidak, karena pembuktiannya sangat sulit dilakukan, tapi masuk di akal sehat kita, bahwa surga itu di bumi.  Sangat sering sejak ada youtube sy melakukan perjalanan ke alam bebas, bahkan sampai puncak tertinggi di dunia, everest.

Surga itu nanti di bumi bukan hasil pemikiran sesaat, tapi hasil kajian thdp kitab suci Al quran dan banyak keilmuan dan pengharapan manusia yg juga selalu berfikir tentang itu. Manusia berasal dr tanah dan akan kembali ke tanah, itu saja sudah bisa menjadi sumber inspirasi. Manusia akan dihidupkan 2 kali dan di bumi juga setelah bumi diluluh lantakan oleh peristiwa hari akhir/kiamat yg telah menjadi ketetapannya.

Saya menjadi bersemangat setelah mengetahui ini, karena sekarang saja setiap sy melihat keindahan bumi walau hanya melalui youtube sy selalu teringat kpd Allah SWT Sang Pencipta segalanya. Terbersit dalam hati sy sebuah doa kecil ya Tuhanku kapan aku bisa pergi dan berkunjung kesana, ketempat tempat yg indah dan langka, krn umur manusia tdk pernah cukup dan juga bumi tdklah kekal selamanya.  Bahkan sy menyayangkan bila bumi dan seluruh kehidupan ini hrs musnah pada waktunya, tp ketetapan Ilahi pasti terjadi.

Wallahualam bisawab


Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun