Psikologi awalnya adalah sebagian ilmu dari filsafat, kemudian memisahkan diri dan berdiri sendiri menjadi ilmu yang mandiri. namun walaupun sudah memisah diri psikologi masih berhubungan dengan ilmu filsafat. Jika ilmu psikologi mempelajari tentang jiwa/mental seseorang berupa tingkah laku dan prosesnya, maka filsafat mempelajari tentang hakikat, moral dan kodrat manusia dan tujuan hidup manusia. keduanya mempunyai hubungan timbal balik yang selaras.
A. Pengertian psikologi
  Psikologis berasal dari bahasa Yunani, yang berarti dari kata Psyche artinya Jiwa dan Logos artinya Ilmu, yang berarti mempelajari ilmu jiwa atau tingkah laku manusia yang dapat di buktikan secara nyata dan di ukur secara objektif. Para psikolog berusaha untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang melalui tindakan tertentu baik pada fungsi mental, perilaku individu maupun kelompok, yang didasari atas proses fisiologis, neurologis, dan psikososial. perkembangan psikologi secara umum terbagi menjadi 3 masa, yaitu psikologi pra-sistematik, psikologi sistematik dan psikologi ilmiah. psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir tahun 1800-an yaitu ketika Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia, lalu melakukan praktek-praktek bersama anak murid nya yang lain. Pada tahun 1879, Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di Universitas Leipzig, Jerman. Dengan berdirinya laboratorium ini, maka lengkaplah syarat untuk menjadikan psikologi sebagai ilmu pengetahuan.
1. Pengertian psikologi menurut ahli
berikut pengertian psikologi bagi beberapa ahli, antara lain;
a. Plato dan Aristoteles
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakikat jiwa dan mempelajari proses dari awal hingga akhir.
b. Wilhelm Wundt
ilmu yang mempelajari tentang berbagai pengalaman yang terjadi pada manusia; seperti perasaan panca indera, perasaan, pikiran, dan kehendak.
c. Singgih Dirgagunarsa
ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.