Mohon tunggu...
chacha meutia
chacha meutia Mohon Tunggu... Guru

saya adalah guru sekolah dasar dari salah satu sekolah di jakarta. Hobi yang saya minati adalah membaca buku cerita dan mengajar anak-anak, seperti yang dikatakan oleh pepatah "jadilah seseorang yang bisa bermanfaat untuk orang lain"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UPI Kampus Purwakarta: Sosialisasi Hidroponik dan Ternak Lele

16 Juli 2022   11:52 Diperbarui: 16 Juli 2022   11:57 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN UPI Kampus Purwakarta: Sosialisasi Hidroponik dan Ternak Lele

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Kali ini UPI  menggelar Kuliah Kerja Nyata dengan tema " Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM. Acara ini diadakan selama 30 hari tersebut dilaksanakan di daerah tempat tinggal mahasiswa masing-masing pada senin (11/07).

Negara Indonesia memiliki beberapa permasalahan meliputi: pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, tingkat kemiskinan, rasio gizi, indeks pembangunan manusia, emisi gas rumah kaca, nilai tukar petani, dan nilai tukar nelayan. Permasalahan diatas dapat diselesaikan dengan program pembangunan berkelanjutan atau biasa dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. Berdasarkan masalah tersebut Mahasiswa UPI tergerak untuk membantu desa tanpa kemiskinan untuk memanfaatkan lahan kecil di depan rumahnya untuk membuat hidroponik dan ternak lele yang dapat membuat setiap rumahnya memiliki pangan protein hewani dan sayuran yang dapat dimasak sehari-hari dan dapat dijual belikan.

Di RT 11 di RW 10 di kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan. Yang merupakan kawasan padat, kumuh dan miskin, Ibu Diah selaku ibu RT dan dasa wisma mengatakan " Kawasan lingkungan di RT 11 Rw 10 ini termasuk dalam kategori miskin dan kumuh dikarenakan sebanyak lebih dari setengah Kepala Keluarga mendapatkan bantuan sosial dari kementerian sosial maupun Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta saat pandemi dan setelah pandemi, serta rumah warga yang padat yang menjadikan lingkungan yang kumuh" ujarnya. Kegiatan yang akan dilakukan adalah membantu penduduk masyarakat untuk memanfaatkan lahan rumahnya untuk kegiatan hidroponik dan ternak lele untuk dapat dikonsumsi dan dapat dijual belikan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Setelah pandemi kreativitas adalah kunci utama dalam membuat program kerja KKN yang dapat mengatasi permasalahan yang ada di Indonesia dengan pembangunan desa berkelanjutan ini, salah satu kegiatan yang dilakukan dalam upaya desa tanpa kemiskinan di lingkungan padat penduduk adalah membuat Sosialisasi bersama dengan RT/RW setempat dalam memanfaatkan lahan rumah atau lahan kosong di sekitar tempat tinggal warga.

Selain itu para mahasiswa juga menyediakan wadah bagi warga untuk dapat menjualkan hasil ternak dan hidroponik di toko online atau E-commerce untuk dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah yang menurunkan angka kemiskinan di desa tersebut. Sosialisasi hidroponik dan ternak lele semoga dapat menjadi program berlanjut yang akan dilanjutkan oleh RT/RW setempat sebagai pemanfaatan lahan yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah dan menurunnya angka kemiskinan di daerah tersebut.

Salah satu mahasiswa perwakilan dari KKN UPI, Cha Cha Meutia Urahman turut senang melakukan KKN di kala setelah pandemi secara daring dan luring, saya harap kontribusi ini dapat membantu masyarakat sekitar meski sedikit dan memecahkan salah satu permasalahan yang ada di Indonesia.

"Dengan arahan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan, InsyaAllah program kami dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan yang diinginkan."(Cha Cha)

Cha Cha Meutia Urahman (1901214), Mahasiswa Program Studi PGSD UPI Kampus Purwakarta, Kelompok KKN 178, Dosen pengampu Lapangan Dr. Indah Nurmahanani, S.S,M.Pd

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun