Mohon tunggu...
ATIKAH
ATIKAH Mohon Tunggu... GURU

Seorang Guru yang senang berpetualang dan membagikannya ke dalam sebuah tulisan. kegabutan sehari-hari menjadi remot worker sambil menikmati secangkir kopi pahit.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Cara Mengelola THR dengan Bijak agar Keuangan Tetap Stabil

16 Maret 2025   21:17 Diperbarui: 16 Maret 2025   21:17 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

THR (Tunjangan Hari Raya) akan cair dalam waktu dekat. Kenali keuanganmu secara bijak. Bagaimana cara mengatur THR agar tidak boncos ketika lebaran usai?.

Pemerintah wacanakan pembagian THR lebih cepat. Mekanisme pencairan THR bagi pekerja swasta, BUMN, BUMD paling lambat H-7 sebelum hari raya. Sedangkan untuk para ASN kabarnya akan cair tanggal 17 Maret 2025.

Dengan informasi tanggal pembagian THR tersebut kamu bisa mulai menyusun perencanaan agar ketika masuk rekening tidak hanya numpang lewat saja. Tentunya kita berharap agar THR dapat bermanfaat dan membawa keberkahan di hari raya.

Tunjangan Hari Raya (THR) adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, terutama para pekerja. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, THR bisa cepat habis tanpa manfaat jangka panjang. Berikut beberapa cara bijak untuk mengelola THR agar keuangan tetap stabil:

1. Prioritaskan Kebutuhan Pokok

Gunakan sebagian THR untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti bahan makanan, tagihan bulanan, atau cicilan yang belum lunas. Ini memastikan bahwa kebutuhan dasar tetap terpenuhi sebelum digunakan untuk keperluan lain.

2. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi

Agar THR tidak habis begitu saja, alokasikan sebagian dana untuk tabungan atau investasi. Misalnya, menyisihkan 20-30% dari THR ke dalam tabungan darurat, deposito, atau investasi seperti reksa dana dan saham.

3. Gunakan untuk Membayar Utang

Jika memiliki utang, manfaatkan THR untuk membayarnya, terutama utang dengan bunga tinggi seperti kartu kredit atau pinjaman online. Ini akan membantu mengurangi beban keuangan di masa depan.

4. Anggarkan untuk Zakat dan Donasi

Bagi yang beragama Islam, zakat adalah kewajiban yang harus dipenuhi. Selain itu, menyisihkan sebagian THR untuk donasi atau berbagi dengan yang membutuhkan dapat memberikan manfaat sosial yang besar.

5. Hindari Pengeluaran Konsumtif Berlebihan

Belanja baju baru, gadget, atau barang mewah memang menggoda saat menerima THR. Namun, pastikan untuk tidak menghabiskan seluruh THR untuk hal-hal konsumtif. Buat anggaran belanja agar pengeluaran tetap terkendali.

6. Manfaatkan untuk Pengembangan Diri

Gunakan sebagian THR untuk mengikuti kursus, membeli buku, atau mengikuti seminar yang dapat meningkatkan keterampilan dan wawasan. Investasi dalam diri sendiri bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi karier dan kehidupan.

7. Persiapkan Dana Liburan dengan Bijak

Jika ingin menggunakan THR untuk liburan, rencanakan dengan matang. Cari promo tiket, akomodasi murah, dan tentukan anggaran agar tidak boros. Jangan sampai liburan menghabiskan seluruh THR tanpa sisa.

8. Buat Rencana Keuangan

Membuat perencanaan keuangan sederhana akan membantu mengalokasikan THR dengan lebih baik. Tentukan persentase alokasi untuk setiap pos pengeluaran agar keuangan tetap terjaga setelah Lebaran.

Dengan mengelola THR secara bijak, Anda bisa menikmati momen Lebaran tanpa perlu khawatir kondisi keuangan setelahnya. Bijak dalam mengatur keuangan adalah kunci kestabilan finansial jangka panjang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun