Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Analis aktuaria - narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan / Email: cevan7005@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pabrik Ponsel dan Ponsel Lokal di Tanah Air: Tidak Semudah Itu Mewujudkan Kedaulatan Teknologi

5 Februari 2024   09:06 Diperbarui: 5 Februari 2024   10:31 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Reska K. Nistanto/KOMPAS.com

Para calon pemimpin bangsa punya sedikit perbedaan ketika dihadapkan pada pertanyaan terkait pabrik ponsel di Tanah Air dan kedaulatan teknologi. 

Ada yang lebih memilih Pemerintah dan BUMN membangun pabrik ponselnya sendiri, ada juga yang lebih memilih bekerjasama dengan pihak swasta. Permasalahannya, kedaulatan dan kemandirian teknologi tidak semudah itu untuk dicapai.

Sejak peraturan TKDN diberlakukan terkait produk dengan dukungan jaringan 4G, beberapa brand memilih membangun pabrik perakitan ponsel di Tanah Air atau mengandalkan fasilitas existing yang sudah ada.

Diperbolehkannya pemenuhan TKDN berbasis software membuat ada saja brand yang memilih jalur ini sehingga tidak maksimal mendatangkan modal ke dalam negeri dan membuka lapangan kerja baru. 

Ya, hampir seluruh prosesnya masih terbatas pada menyatukan komponen berdasarkan teknologi luar negeri dan sudah diproduksi di luar negeri terlebih dahulu sebelum akhirnya dikemas dan dipasarkan di dalam negeri.

Brand asing memiliki keleluasaan menentukan produk yang dijual di Indonesia lengkap dengan spesifikasinya. Seringkali bahkan mereka memberikan spesifikasi yang berbeda dan lebih "payah" untuk suatu varian di Tanah Air. 

Pedagang becak dengan iPhone. Foto: Iklan debat KPU, diunggah oleh @nicholasadity19 di X
Pedagang becak dengan iPhone. Foto: Iklan debat KPU, diunggah oleh @nicholasadity19 di X

Misalnya, saja ponsel berkamera banyak yang tampil di iklan resmi antarsegmen di debat kelima KPU kemarin, seringkali kamera yang lain hanya sebagai "bonus". 

Mirisnya lagi, sebagian dari masyarakat kita masih senang mengeluarkan biaya lebih besar untuk ponsel yang belum tentu mereka butuhkan, misalnya saja iPhone dengan dua kamera diagonal alias iPhone 13 ke atas di varian non-Pro yang agak kejutan muncul sebagai ponsel pengemudi becak di iklan yang sama.

Ketika Pemerintah melalui BUMN hendak membangun pabrik ponselnya sendiri, perlu diperjelas posisi pabrik sebagai fasilitas perakitan saja atau akan membangun brand sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun