Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol melihat pertandingan surfing dan bulu tangkis very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Rafael Nadal Berpeluang Mendahului Djokovic Buat Rekor Juara Grand Slam Karena Patuhi Aturan Vaksinasi

28 Januari 2022   19:02 Diperbarui: 28 Januari 2022   21:06 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rafael Nadal akan jalani final keenam di Australian Open/foto: ausopen.com

Legenda hidup tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, tinggal selangkah lagi membuat rekor juara turnamen Grand Slam.

Gelar juara ke-21 Grand Slam di depan mata Nadal yang berhasil lolos ke final Australian Open setelah mengalahkan petenis Italia, Matteo Berrettini.

Nadal memenangkan duel selama 2 jam 56 menit melawan Berrettini yang berkesudahan dengan skor 6-3, 6-2, 3-6, 6-3. 

Berrettini lebih sering membuat aces hingga sebanyak 14 kali. Sedangkan Nadal hanya 5 kali aces. Break point yang dibuat kedua pemain seimbang 50 persen.

Tapi, Berrettini sering melakukan kesalahan sendiri, ada 39 unforced errors. Nadal hanya 19 kali membuat unforced errors. 

Rafael Nadal yang kini sudah berusia 36 tahun, sukses menuai kemenangan kedua dari dua pertemuan menghadapi Berrettini. Sebelumnya Nadal ungguli Berrettini di semi final Grand Slam US Open 2019. 

Keberhasilan lolos ke final Australian Open membuat Nadal berpeluang meraih gelar juara Grand Slam yang ke 21 mendahului dua legenda hidup tenis lainnya, Novak Djokovic dan Roger Federer.

Nadal selangkah lagi rebut titel juara ke-21 di turnamen Grand Slam/ foto: ausopen.com
Nadal selangkah lagi rebut titel juara ke-21 di turnamen Grand Slam/ foto: ausopen.com

Nadal, Djokovic, Federer, saat ini sama-sama mengoleksi 20 titel juara Grand Slam. 

Novak Djokovic yang berstatus juara bertahan di Australian Open, urung tampil di turnamen ini karena dideportasi pihak pemerintah Australia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun