Kekuatan skuad Juventus yang tak mampu ditandingi klub lain hingga sempat mendominasi gelar juara (scudetto) hingga 9 musim beruntun, membuat banyak orang mulai jenuh melihat persaingan di Serie A.
Titik balik mulai bangkitnya pamor Serie A terjadi pada musim 2018-19. Saat itu pemain mega bintang, Cristiano Ronaldo, hijrah ke Juventus.Â
Serie A musim itu semakin menarik karena Atalanta yang dilatih Gianpiero Gasperini sukses merangsek ke deretan papan atas dengan permainan menyerang yang asyik buat ditonton.Â
Atalanta finis di peringkat 3 klasemen akhir musim itu dengan mencetak 77 gol. Perolehan gol Atalanta jauh lebih banyak dibandingkan peraih scudetto Juventus (70 go), dan runner-up Napoli (74 gol).Â
Persaingan di Liga Italia mulai menarik minat banyak orang memasuki musim 2019-20. Inter Milan yang mengangkat Antonio Conte sebagai pelatih mulai bangkit memberikan perlawanan hebat kepada Juventus.
Juventus yang memenangkan scudetto di musim 2019-20 dengan kokeksi 83 poin hanya berselisih satu poin saja dari Inter Milan.Â
Atalanta dan Lazio finis ketiga dan keempat dengan poin sama 78. AS Roma, AC Milan, dan Napoli finis di urutan 5 hingga 7.
Tujuh klub tersebut yang kini silih berganti menghiasi papan atas klasemen di Serie AÂ
Liga Italia semakin semarak dengan kehadiran pemain-pemain top yang mulai berdatangan.
Juventus dibawah pelatih baru Andrea Pirlo mulai limbung pada musim 2020-21. Kondisi itu berhasil dimanfaatkan oleh Inter Milan yang sukses menggaet scudetto.