Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Emas Jangan Sampai Lepas! Selamat Berjuang Apriyani dan Greysia Polii

1 Agustus 2021   16:08 Diperbarui: 1 Agustus 2021   20:26 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apriyani & Greysia/ Foto: Reuters-Leonhard Feoger

Greysia/Apriyani hanya kebagian perunggu di Asian Games 2018 

Yifan & Qingchen/ Foto: Reuters-Leonhard Feoger 
Yifan & Qingchen/ Foto: Reuters-Leonhard Feoger 

Gelar mentereng lain yang pernah diraih Qingchen/Yifan adalah juara Indonesia Open, China Open, All England Open, dan BWF Tour Finals.

Menengok kembali prestasi ganda putri China di olimpiade juga buat minder Indonesia. Sudah 5 ganda putri China yang pernah rebut emas olimpiade. 

Bahkan ganda putri China pernah memborong emas, perak, perunggu, pada Olimpiade Sydney tahun 2000. 

SEMANGAT JUANG GREYSIA & APRIYANI JADI MODAL

Semangat juang tinggi meraih kemenangan jadi modal utama bagi Greysia dan Apriyani sehingga mereka bisa mencapai babak final olimpiade. 

Kita bisa melihat mereka betapa ekspresif saat meraih poin dari lawan dengan cara berteriak. 

Ini bisa jadi modal juga menghadapi lawan asal China di final, karena Chen Qingchen pun hobby mengintimidasi lawan dengan teriakan-teriakan kencangnya.

Greysia Polii punya kelemahan soal servis, tapi dia pemain stylish yang arah pukulannya sering menyulitkan lawan. 

Apriyani Rahayu punya pukulan smash kencang, defense-nya juga sangat bagus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun