Tiada yang menduga jika nomor ganda putri satu-satunya asa Indonesia untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo dari bulu tangkis.Â
Padahal sektor ganda putri tak pernah menyumbang medali buat Indonesia di ajang olimpiade.
Senin, 2 Agustus 2021, jutaan rakyat Indonesia bakal mengalihkan perhatian ke pertandingan final badminton olimpiade yang berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo.Â
Dua gadis berdarah Sulawesi, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, bakal berjuang habis-habisan untuk mengharumkan nama Indonesia di podium tertinggi olimpiade.Â
Lawan mereka dari China, Chen Qingchen dan Jia Yifan.Â
GREYSIA/APRIYANI BUKAN FAVORIT JUARA
Apabila melihat rekor pertemuan dan prestasi beberapa tahun terakhir, Greysia/Apriyani bukan favorit juara. Qingchen/Yifan punya segudang prestasi hebat.
Rekor pertemuan, Qingchen/Yifan unggul 6-3 atas Greysia/Apriyani.Â
Prestasi terbaik duet Greysia/Apriyani sebelum Olimpiade Tokyo adalah saat menjuarai Thailand Open Super 1000 awal tahun ini.Â
Sedangkan Chen Qingchen/Jia Yifan adalah juara dunia tahun 2017, juara Asia 2019, juara Asian Games 2018.Â