Mohon tunggu...
cepi hendriana
cepi hendriana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya di juluki chevygutawa sama teman2 saya,karena dalam pandangan mereka saya mampu membuat tulisa dan menjadikannya sebuah lagu

berkarya terus meski keterbatasan masih di sekitar kehidupan kita

Selanjutnya

Tutup

Politik

Uji Emisi, Kelayakan Berargumen Politikus Muda

12 Maret 2022   15:11 Diperbarui: 12 Maret 2022   15:14 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa itu uji emisi...klik aja di google biar tidak gagal fokus dalam membaca tulisan yang saya buat ini,karena disaat menulis saya cenderung lebih banyak menggunakan istilah-istilah yang terkesan konyol dan unik menurut pandangan saya.kalau sudah mengerti apa itu uji emisi,saya yakin para pembaca semua faham maksud dari judul yang saya buat.

Beberapa waktu yang lalu di media ramai membicarakan sosok politikus muda yang cantik,pintar dan berbakat,katanya sih..??

Ketika lawan politik yang mungkin lebih senior ber argumen mengenai sosok pemimpin dari negara lain,sosok politikus muda itu balik memberi kritikan yang sungguh luar biasa dan membuat netizen beramai-ramai memberi komentar pedas atas kritikan yang di jawab oleh politikus muda tersebut kepada politikus senior,sungguh luar biasa jawabannya itu bro and sis...

Politikus muda itu justru memberi jawaban dengan mengomentari pemimpin dan sistem pemerintahan dari negara lain,yang memang saat ini sedang menjadi trending topik di berbagai media dunia,jawabannya itu sungguh tidak terlihat seperti keluar dari mulut orang pintar dan berwawasan luas.komentarnya malah terlihat seperti knalpot motor tanpa filter,mungkin kah emang harus di uji emisi dulu sebelum berpendapat atau berkomentar tentang pemimpin dan sistem dari negara lain,saya tidak akan menulis rinci seperti apa jawaban politikus cantik muda tersebut di karenakan membuat bulu kuduk merinding dan tepuk jidat berkali-kali sampai benjol..

Kontrol ego

Seharusnya politikus muda bisa lebih bijaksana ketika menanggapi kritikan-kritkan dari politikus senior,jangan mengedepankan ego dan ambisi,biarlah bang komeng uhuuuy dengan kendaraannya selalu menjadi yang terdepan,apa agar terlihat smart..atau biar terkesan sangat berani dan terbuka,bahasa umumnya mungkin lebih blak-blak kan dalam berbicara.

Ok sih bebas-bebas aja dalam berbicara atau berkomentar,tapi setidaknya cukup di komentari saja tokoh politikus senior itu dengan lebih santuy,jangan malah memberi komentar sosok pemimpin atau sistem dari negara lain,meski politikus senior itu dalam wacananya memang memberi pandangan terhadap sosok pemimpin dan sistem dari negara lain,jawaban dari saya kalau saya menjadi politikus muda sepeti mba sis mungkin seperti ini,

"kalau anda mempunyai pandangan pemimpin negara A harus seperti negara B,itu hak anda..,tapi kalau menurut saya setiap pemimpin atau sistem negara itu pasti memiliki karakteristik yang berbeda dan tentu kebijakannya pun berbeda,apapun berita negative dari negara B tidak harus bisa di berlakuan di negara A,benderanya aja beda,dan tentu undang-undangnya pun berbeda..."

Saya rasa jawaban saya itu cukup sampai di situ saja dalam menanggapi komentar dari politikus senior tersebut,jangan terlihat seperti mengedapankan ego,kalaupun secara pribadi saya mungkin tidak akan berkomentar seperti itu,karena pasti akan ada efek yang kurang bagus nantinya,bukan berarti saya juga tidak jujur dengan diri sendiri,tapi untuk menjaga agar tidak menjadi sebuah berita yang tidak baik dan berdampak buruk kepada seluruh rakyat di negara kita,apa lagi kalau sampai melukai perasaan warga negara lain tersebut...sekali lagi biarkanlah bang komeng uhuuuy dengan kendaraannya yang selalu menjadi yang terdepan...

Cerdas

Politikus muda harus bisa lebih cerdas lagi dalam menyikapi hal-hal yang sekiranya telah terjadi benturan dengan politikus lainnya, apalagi teknologi sudah sangat berkembang pesat,kaum milenial biasanya lebih aktif dalam ber media sosial dan lebih luas lagi didalam pergaulan,baik itu kalangan menengah ke atas ataupun menengah tiarap (ke bawah),pengetahuan pun bukan dari sekedar membaca dan politikus muda sudah sepantasnya tetap menjaga nilai-nilai tata krama,baik itu sopan santun dan tataan bahasa penyampaian lebih ter arah lagi.karena sebelum menyandang sebagai politikus senior pasti pernah merasakan gejolak muda toh..,makanya wajar kalau politikus senior rata-rata akan lebih santai dalam berpolitik,makanya negara kita begini terus..upsss,,,salah ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun