Mohon tunggu...
Syahrul Munir
Syahrul Munir Mohon Tunggu... Wartawan

Hobi Bersepeda dan Jalan Santai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Shering Edukasi STIA Menarasiswa Bogor Seputar Medsos Pecah Juga

7 Maret 2023   16:28 Diperbarui: 7 Maret 2023   16:32 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Sharing Edukasi STIA Menarasiswa Bogor foto bersama dengan jajaran guru dan siswa kelas 12 SMK Al Aqsyar Islamic School Bogor. (Dok Pribadi)

BOGOR -- Teknologi digital mengubah segalanya termasuk soal branding. Sejak beberapa tahun terakhir, aktivitas memperkenalkan produk sudah migrasi memanfaatkan teknologi digital. Platform media sosial (medsos) menjadi pilihan. Hal ini juga menjadi pilihan kampus STIA Menarasiswa dalam mengemas strategi promosi tahun 2023 ini.

Bukan rahasia umum lagi, kalau media sosial ini unggul soal menyampaikan pesan secepat kilat, tak kenal batas jarak, ruang dan waktu. Hanya hitungan detik, pesan sudah sampai ke netizen melalui android. Kecepatan dan efektivitas ini yang membuat platform media sosial menjadi arena promosi.

Apalagi saat pandemi Covid-19, dengan kebijakan pemerintah mengurangi aktivitas di luar rumah platform digital menjadi pelampiasan kejenuhan. Obat stresnnya kalau boleh bilang begitu.  

Muncullah profesi baru seperti selebgram, YouTuber, Konten Kreator, Buzzer, dan operator media sosial. Peluang kerja baru ini mulai banyak dilirik para perusahaan ternama hingga pendatang baru alias startup dengan bayaran menjanjikan.

Saya tidak ingin membahas soal profesi baru yang menggiurkan itu, meski kalau mau jujur memiliki irisan yang sangat tipis. Kenapa beririsan? Karena yang ingin saya mention kali ini soal Sharing Edukasi STIA Menara Siswa, Kabupaten Bogor tahun 2023.

Kegiatan sharing edukasi hybrid menjadi pilihan kampus yang berada di Parung, Bogor tersebut. Hybrid di sini maksudnya kombinasi konvensional dan kekinian. Promo cara lama yang masih bertahan, yakni mendatangi sekolah SMA/SMK atau Madrasah Aliyah (MA) yang menjadi basis alumni sebelumnya untuk sosialisasi program diploma. Atau terlibat aktif pada acara pameran edukasi yang digelar di wilayah sekitar.

Satu lagi dengan melakukan cara baru, yakni sharing edukasi sebagai bagian dari promosi. Kemasan baru yang ditawarkan ini memberikan edukasi terhadap siswa agar mereka mendapatkan pengetahuan baru sesuai dengan kebutuhan di era digital ini. Kalau mengutip bahasa Ketua STIA Menarasiswa Dr Saprudin, M.Si , sharing edukasi ini pastinya memberi kesan positif, sekaligus berpromosi.

Tentu saja, gaya hybrid ini butuh persiapan yang tidak biasa. Apalagi sesi ini menjadi bahan baku tim De Mensis, mahasiswa kreatif yang mengemas konten digital kampus. Bukan semata persiapan slide materi pembahasan saja. Akan tetapi, memikirkan perintilan.

Makanya perlu rundown agar semuanya bisa tereksekusi dengan baik tanpa menabrak pakem dalam proses produksi. Rundown itu mengatur lalu lintas acara, mulai dari pra pembukaan sampai penutup. Bukan hanya menghitung berapa banyak pembicara, tapi menit per menit kudu patuh.

Di luar itu, kebutuhan produksi pun tak boleh terlupakan. Persiapan alat, microphone, tripot dan kebutuhan lainnya. Dan yang menjadi penentu, yakni medan lapangan, seperti tata letak objek pun menentukan enggel kamera dan pencahayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun