Pastinya, ditemani paduan sambal yang cocok. Tak sembarang daun dapat dimakan dengan sembarang sambal. Misal, sambal terasi akan pas rasanya bila yang dilalap adalah petai. Daun tespong akan cocok dipadankan dengan sambal oncom. Itu sebabnya, jika sedang di rumah makan Sunda, pasti tersedia beberapa macam jenis sambal.
Sambal yang enak adalah sambal yang medok yang dapat memenuhi selera lidah. Yetti Herayati menyebutkan bahwa sambal medok ini masuk dalam ungkapan bahasa Sunda sawah ledok, sambel medok, bojo denok, yang mengisyaratkan kepuasan seorang laki-laki yang mempunyai pendamping yang pandai membuat sambal (sambel medok), memiliki sawah yang berkualitas baik (sawah ledok) dan istri cantik (bojo denok).Â
Ini menggambarkan makanan yang dapat memenuhi selera lidah, memuaskan dan dapat membangkitkan nafsu makan sehingga makan ponyo - lahap yang berakibat makan menjadi rewog -gembul.
Retno Hendraningrum mengamati bahwa budaya makan lalapan dalam tradisi makanan masyarakat Sunda, sebenarnya sejalan dengan budaya makan dalam tradisi modern.Â
Dalam tradisi makan modern dikenal makanan pembuka yang disebut dengan appetizer. Biasanya sayuran mentah menjadi isinya. Orang menyebutnya dengan nama salad. Salad ini diberi bumbu atau dikenal dengan salad dressing sebagai pelengkapnya.Â
Dalam lalapan, sambal merupakan dressing yang paling pas untuk lalapan. Â Dr. J.J. Ochse dan Dr .R.C. Backhuizen van den Brink, mendokumentasikan berbagai jenis lalapan yang ada di Nusantara dalam tulisannya berjudul Indische Groenten (Sayur-Sayuran Hindia), terbitan Archipel Drukkerij, Bogor tahun 1931. Buku itu diterjemahkan dalam bahasa Sunda dengan judul Lalap-Lalapan oleh Isis Prawiranagara.
Apa saja yang sering dijadikan lalapan? Dapat dicatat disini adalah :
- Lalap dari dedaunan atara lain daun singkong, daun papaya, kangkung, bayam, yang perlu direbus .dulu sebelum dikonsumsi. Bagian pucuk atau daun muda tanaman mangga (pucuk daun yang berwarna merah kecoklatan), pohon putat, kedondong, jambu mete, mengkudu, kemangi, selada, kol, banyak lagi yang lainnya.
- Lalap dari buah diantaranya terong. Jenis terong bulat dan terong putih yang biasa dikonsumsi mentah. Bagi yang suka terong ungu juga dapat dikonsumsi mentah. Ada juga tongtolang adalah buah nangka muda yang baru tumbuh yang dapat dikonsumsi mentah, petai, jengkol muda, mentimun, tomat, leunca, takokak.
- Lalap dari umbi diantaranya temu kunci muda, kencur muda, kunyit.
- Lalap dari bebungaan diantaranya bunga kecombrang/honje.
Didesa, sayuran untuk lalap biasanya ditanam di pekarangan rumah, pematang sawah atau kebun. Selain direbus, dikukus atau digoreng, ada pula harus yang ditambah dengan bumbu untuk lebih enak. Sayuran dengan bumbu ini dapat digunakan sebagai alternatif saat mulai bosan dengan lalapan, diantaranya adalah :
- Lotek , yang terdiri dari rebusan kangkung, kol, labu, pare, nangka sayur diaduk dengan bumbu kacang yang terbuat dari kacang tanah, terasi, gula merah, bawang putih, dan cabai rawit. Leunca dan kacang panjang jadi bahan utama
- Karedok , dibuat dari sayuran mentah taoge, mentimun, kol, kacang panjsng, daun kemangi, leunca dan terong bulat. Setelah dipotong-potong dicampur dengan bumbu kacang yang dibuat dari cabe, gula, garam, terasi, bawang putih dan kencur.
- Leunca juga bisa diolah jadi ulukutek dengan tambahan oncom.
- Reuceuh, berupa potongan mentimun yang diaduk dengan bumbu garam, terasi, cabai, kencur, bawang putih, gula merah.
Lalapan ini dipercaya memiliki dampak yang baik untuk kesehatan. Selain itu, lalapan diyakini dapat membuat kulit halus dan melangsingkan. Makanan jenis lalapan ini makin banyak dicari orang belakangan ini. Upaya manusia kembali ke alam - back to nature - untuk mendapatkan makanan yang lebih sehat
Mengakhiri makan siang sedap plus lalapan yang beranekaragam itu, aku tersenyum-senyum kecil. Bila banyak jenis daun bisa dijadikan lalap, semoga daun pintu, daun jendela dan daun telinga tak ikutan dilalap juga.